polhukam.id -- Pertama di Indonesia! Inilah jembatan di Jawa tengah sepanjang 100 meter yang dibangun dengan metode lowering system yang strukturnya seperti ini.
Jembatan Kalikuto namanya yang menjadi ikon di Jalan Tol Trans Jawa yang berada di ruas tol Batang – Semarang.
Jembatan yang menjadi penghubung Kendal – Batang ini sudah dibangun menggunakan metode lowering system.
Metode ini sangat efektif sebagai pionering jembatan di Indonesia yang pondasinya dipasang terpisah serta on schedule.
Tentunya metode lowering system ini memiliki keunggulan yakni tidak mengganggu sungai serta pengerjaannya yang lebih cepat.
Jembatan Kalikuto ini dibangun sepanjang 100 meter dan terdapat dua jembatan di sampingnya yang masing-masing berukuran 32,3 meter.
Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 1 2024 Resmi Cair, Segera Cek Daftar Nama Penerima di Situs Resmi Kemensos
Selain itu, Jembatan Kalikuto ini tinggi pelengkung bentang utama kurang lebih 30 meter dari top level aspal ke CG arch.
Jembatan di Jawa tengah ini memiliki bobot sebesar 2.400 ton yang terdiri dari material baja dirakit di tiga tempat berbeda yakni Serang, Tangerang dan Pasuruan.
Jembatan Kalikuto ini sudah dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai struktur yang sangat kokoh serta estetik jika dilihat.
Jembatan yang menjadi ikon daya tarik mencolok karena memiliki warna merah ini memiliki keunikan dan keistimewaannya sendiri.
Dikutip polhukam.id yang dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, Jembatan Kalikuto adalah jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit secara langsung pada lokasi pemasangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas