polhukam.id – Kalimantan Barat memiliki jembatan yang menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.
Jembatan tersebut adalah Jembatan Tayan yang menghubungkan Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, dengan jalan poros selatan trans Kalimantan.
Jembatan Tayan memiliki panjang total 1.440 meter dan lebar 11 meter. Jembatan ini melintasi Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Tinggi jembatan dari permukaan air sungai adalah 13 meter.
Jembatan Tayan dibangun dengan dana pinjaman dari pemerintah China sebesar 90% dan 10% sisanya dari APBN. Nilai proyek pembangunan jembatan ini mencapai Rp740 miliar.
Melansir dari laman pu.go.id, pembangunan Jembatan Tayan merupakan rencana lama yang sudah ada sejak 1995. Namun, baru pada tahun 2011, proyek ini mulai direalisasikan.
Kontrak pembangunan ditandatangani oleh Kepala Satker Pelaksana Jembatan Tayan, Yudha Handita, dan Wen Yuegang dari China Road and Bridge Corporation pada 21 November 2011.
Proyek ini diselesaikan pada awal tahun 2016. Pengerjaannya dilakukan oleh China Road and Bridge yang bekerja sama dengan PT Wijaya Karya TBK (WIKA).
Jembatan Tayan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara wilayah-wilayah di Kalimantan Barat. Jembatan ini juga dapat mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Jembatan Tayan menjadi jembatan terpanjang ketiga di Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang menghubungkan Jawa dan Madura, dan Jembatan Pasupati yang melintasi Sungai Citarum di Bandung.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos