Pegiat Entreprenuer Anjar Budiani Bentuk Jaringan UMKM Milenial di Kabupaten Pemalang

- Minggu, 14 Januari 2024 | 12:31 WIB
Pegiat Entreprenuer Anjar Budiani Bentuk Jaringan UMKM Milenial di Kabupaten Pemalang

PEMALANG, polhukam.id- Anjar Budiani, pegiat entrepreneur pariwisata sekaligus pendiri ExoVillage, sebuah platform wisata desa di Indonesia, membentuk Jaringan UMKM Milenial sebagai wadah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu 13 Januari 2024.

Wadah pelaku usaha mikro dan kecil 'Jaringan UMKM Milenial' resmi dibentuk dalam acara Seminar Jaringan UMKM Milenial: Membangun Daya Saing UMKM Milenial & Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045 di Hotel Sentana, Pemalang.

Anjar Budiani yang juga menjadi calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah X (Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan) dari Partai Golkar ini menyampaikan bahwa UMKM terbukti menjadi kekuatan ekonomi masyarakat sekaligus penggerak roda perekonomian nasional.

Baca Juga: Anjlok Parah? Harga Terbaru iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone 13 Januari 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Oleh sebab itu, semua pihak terutama pemerintah sudah seharusnya untuk memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar bisa tumbuh dan berkembang serta naik kelas.

“Peningkatan skill [keahlian/keterampilan], permodalan, dan jaringan pemasaran yang baik sangat diperlukan [pelaku UMKM]. Untuk itu, kenapa saya menginisiasi pembentukan Jaringan UMKM Milenial ini, sebagai wadah komunikasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk bisa saling support antar-UMKM satu dengan lainnya,” tutur Anjar.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM pada tahun 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

Usaha mikro, dengan kriteria omzet maksimal Rp2 miliar per tahun, menjadi yang paling dominan dalam struktur UMKM, yaitu 63,96 juta pelaku atau 99,62% dari total UMKM di Indonesia.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.

Dalam seminar tersebut, Anjar juga membagikan Sertifikat Halal kepada peserta, sekaligus memulai program sertifikasi halal pada 2000 UMKM anggota Jaringan UMKM Milenial Pemalang.

Faza Salsabila, salah satu UMKM di Kabupaten Pemalang yang mengikuti seminar ini mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena mendapat pengalaman dan pengetahuan baru di dunia usaha sekaligus menambah jaringan.

Baca Juga: 10 Syarat CPNS 2024 Kejaksaan Lulusan SMA, Berapa Batas Umur Boleh Mendaftar? Cek Selengkapnya

“Ya tentu senang karena selain dapat teman baru juga dapat ilmu baru. Kami sebagai pelaku UMKM tentu sangat senang bisa mengikuti seminar ini karena bermanfaat bagi kami di daerah.  Apalagi tadi yang disampaikan Mbak Anjar mudah dipahami,” kata Faza.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com

Komentar