Pipa Minyak Campur Gas Pecah Takut Bahayakan Warga, Wakil Bupati PALI Gertak Pertamina: Secepatnya Selesaikan

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 22:31 WIB
Pipa Minyak Campur Gas Pecah Takut Bahayakan Warga, Wakil Bupati PALI Gertak Pertamina: Secepatnya Selesaikan

polhukam.id -- Kejadian pipa milik Pertamina Adera yang pecah pada Sabtu pagi,13 Januari 2023 mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan Ir H. Heri Amalindo MM melalui Wakil Bupati Drs H. Soemarjono angkat bicara.

Soemarjono meminta pihak Pertamina agar secepatnya mencari penyebab pecahnya pipa minyak yang letaknya tak jauh dari permukiman warga Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi. 

"Kami minta secepatnya pihak Pertamina menyelesaikan permasalahan ini," pinta Wabup PALI.

Baca Juga: Bandara Terbesar Kedua di Indonesia Ini Ada di Jawa Barat, Telan Biaya Rp2,6 Triliun Direncanakan Sejak Era Megawati!

Dia juga menekankan pihak Pertamina melakukan inventarisir kerugian yang dialami masyarakat. Apalagi kini ada sekitar 35 keluarga mengungsi.

"Kalau memang itu akibat korosi, Pertamina harus bertanggung jawab dan selesaikan sesuai aturan yang ada," imbuhnya. 

Selain mendata kerugian warga, Pertamina juga diminta agar bisa menginventarisir aset milik Pertamina yang telah keropos atau usianya telah tua.

"Kalau memang itu karena korosi, silahkan inventarisir aset terutama land pipa yang usianya telah tua. Pertamina kan ada datanya. Silahkan cek secara berkala atau lakukan perawatan sehingga tidak terjadi kebocoran," pinta Wabup.

Baca Juga: Tak Hanya Infrastruktur, Ridwan Kamil Baru Saja Resmikan Cabang Bisnis Ternama Ini di Bandung, Pantunnya Penuh Makna!

Secapatnya pemerintah daerah akan segera memantau tempat pengungsian warga yang terdampak.

"Kami akan segera ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terdampak," imbuhnya. 

Dia kembali berpesan sekaligus menghimbau warga agar tidak mendekati lokasi apalagi merokok atau menghidupkan api sampai proses pembersihan selesai dan limbah minyak masih ada di lokasi,

"Limbah minyak yang keluar dari pipa yang pecah sangat berpotensi memantik kebakaran. Jadi jangan mendekati lokasi itu. Untuk pihak Pertamina juga harus melakukan penjaga jangan sampai kejadian itu bertambah besar," himbaunya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com

Komentar