85 Tahun Penduduk Kampung di Jawa Barat Ini Tak Makan Nasi, Jadi Penyumbang Oksigen Terbesar!

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:31 WIB
85 Tahun Penduduk Kampung di Jawa Barat Ini Tak Makan Nasi, Jadi Penyumbang Oksigen Terbesar!

LENGKONG, polhukam.id -- Ada hal menarik, penduduk kampung di Jawa Barat ini rupanya tidak makan nasi selama bertahun-tahun.

Diketahui kurang lebih selama 85 tahun, penduduk kampung di Jawa Barat ini tidak makan nasi dan diganti dengan sumber karbohidrat lainnya.

Tak hanya itu saja, dikabarkan hutan-hutan di sekitar kampung di Jawa Barat tersebut menjadi salah satu penyumbang oksigen terbesar.

Diketahui nama kampung di Jawa Barat tersebut yakni Kampung Adat Cireundeu yang berlokasi di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kabupaten Cimahi.

Baca Juga: Bendungan Raksasa di Jawa Barat Ini Digadang Punya Kapasitas 10 Kali Lipat Lebih Besar, Raup Dana hingga Rp2,06 T

Memiliki 50 kepala keluarga serta 800 jiwa, penduduk Kampung Adat Cireundeu diketahui berprofesi sebagai petani singkong atau ketela.

Singkong merupakan makanan pokok warga selama bertahun-tahun dan menggantikan nasi sebagai pangan yang mereka konsumsi.

Dengan lahan kurang lebih 60 hektar, penduduk Kampung Adat Cireundeu menanaminya dengan singkong atau ketela tersebut.

Diketahui untuk kebiasaan mereka memakan singkong sebagai pengganti nasi merupakan sebuah budaya yang telah turun temurun.

Bahkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dikabarkan tak pernah mengkonsumsi nasi sama sekali.

Baca Juga: Bersiaplah! Single Salary PNS 2024 akan Segera Tiba, Ada Gaji Jabatan yang Tembus Rp143 Juta per Tahun, Ini Rinciannya

Selain itu, di sekitar Kampung Adat Cireundeu tersebut memiliki 3 hutan yang memiliki konsep yang berbeda-beda.

Konsep hutan di Kampung Adat Cireundeu tersebut yakni, hutan larangan, hutan reboisasi serta hutan pertanian.

Tak hanya itu saja, hutan di Kampung Adat Cireundeu juga ternyata menjadi penyumbang oksigen terbesar bagi wilayah Kota Cimahi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com

Komentar