Waspada Diare Pada Anak, Ini 4 Cara Tepat Atasi Diare Anak Menurut dr. Rudianto Sofwan

polhukam.id - Diare pada anak menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para orang tua. Diare bisa terjadi kapan dan dimana saja, hal ini membuat banyak orang tua khawatir akan hal ini. Karena diare yang terjadi pada anak, akan sangat mengganggu aktivitasnya.

Oleh karena itu agar diare pada anak bisa segera teratasi, maka lakukan 4 cara tepat atasi diare pada anak menurut dr. Rudianto Sofwan, dikutip dari bukunya yang berjudul “Cara Tepat Atasi Diare Pada Anak”.

1. Berikan oralit

Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam menangani diare pada anak adalah dengan memberikan oralit. Oralit diberikan kepada anak dimulai ketika pertama kali diare sampai diare berhenti.

Ketika anak diare, selain ada cairan yang keluar bersama feses ada juga garam tubuh yang ikut hilang bersama cairan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan).

Baca Juga: Selamat! Tenaga Honorer Masa Kerja dan Usia Segini Jadi Prioritas MenPAN RB, Langsung Jadi PPPK 2024 Tanpa Tes

Oleh karena itu orang tua perlu memberikan oralit pada anak untuk mengganti cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Berikan oralit kepada anak setiap kali mengalami mencret.

Takarannya disesuaikan dengan berat badan anak. 10 ml oralit = 1 kg berat badan anak, jadi misal berat badan anak 20 kg maka oralit yang diberikan adalah sebanyak 200 ml.

2. Berikan zinc selama 10 hari berturut-turut

Langkah kedua yang harus dilakukan dalam menangani diare pada anak adalah memberikan zinc. Zinc merupakan zat gizi mikro yang ada di dalam tubuh yang berguna untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak.

Ketika anak diare, zat ini akan ikut terbuang dengan cairan yang menyebabkan tubuh kekurangan kandungan zinc. Oleh karena itu orang tua perlu memberikan zinc kepada anak.

Baca Juga: Tak Sembarangan! Meski Jadi Situs Tertua di Bogor, Hotel Ini Pernah Dipakai Menginap Presiden AS

Takaran yang diberikan kepada anak, jika di bawah usia 6 bulan maka zinc diberikan sebanyak 10 mg sekali dalam sehari. Sedangkan jika usianya diatas 6 bulan maka zinc yang diberikan sebanyak 20 mg sekali dalam sehari.

3. Teruskan asi-makan