polhukam.id –– Sudah gelontorkan dana besar mencapai Rp37 miliar, pembangunan jembatan di Sumatera Selatan ini malah di ghosting sejak tahun 2007, bagaimana nasibnya?
Ternyata terdapat salah satu pembangunan jembatan di Sumatera Selatan yang mangkrak sejak tahun 2007 lalu.
Padahal dana pembangunannya sudah digelontorkan sebesar Rp37 miliar.
Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat sekitar karena pembangunannya yang terhenti begitu saja.
Rencana jembatan ini akan dibangun dengan panjang 570 meter dan menjadi alternative penghubung 2 kabupaten.
Yakni Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim menuju Kota Prabumulih.
Maka dari itu, pembangunan ini sangat menguntungkan dan menjadi segitiga emas bagi Kabupaten banyuasin.
Dikarenakan dihimpit oleh kabupaten atau kota lainnya.
Sehingga dapat memperkuat konektivitas serta mobilitas di 2 wilayah tersebut.
Selain itu hadirnya jembatan ini menjadi yang paling ditunggu oleh masyarakat sekitar karena dapat memicu pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
Hal itu juga mempengaruhi terhadap biaya operasional yang murah dalam pendistribusian bahan pangan.
Dikenal dengan nama Jembatan Rantau Bayur yang terletak di Desa Tebing Abang Kecamatan rantau Bayur Kabupaten banyuasin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas