PALI, polhukam.id -- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menghadapi ancaman serius karena jembatan yang menghubungkan Kabupaten PALI-Prabumulih nyaris putu.
Jalan poros yang menghubungkan Simpang Raja-Sinar Dewa, kecamatan Talang Ubi, tersebut mengalami kerusakan parah, akibat banyaknya besi jembatan yang hilang.
Jembatan yang tepat berada di Dusun Jerambah Besi Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi tersebut, kini membutuhkan perhatian serius pemerintah.
Karena, jembatan yang nyaris putus pada bagian kanan tapak jembatan, cukup mengganggu aktifitas masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Bahkan, kondisi jembatan saat ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi kendaraan yang melintas.
Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, warga setempat melakukan inisiatif dengan memasang pagar kayu pada titik-titik jembatan yang ambrol.
Namun, ini hanya solusi sementara, dan mereka mendesak pemerintah atau pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh pada jembatan tersebut.
Arina, Kepala Dusun 6 Jerambah Besi, mengungkapkan kekhawatiran akan keamanan akses tersebut.
Dia berharap pemerintah atau perusahaan terlibat segera merespons dan memulai perbaikan jembatan.
"Jika terus didiamkan, maka akan berdampak serius pada roda ekonomi masyarakat, terutama bagi pegawai pemerintahan yang menggunakan jalur ini untuk menuju kantor," terangnya.
Menurut Arina, jembatan yang rusak tersebut juga, menjadi akses vital para pengguna jalan, baik itu dari Prabumulih, maupun Kabupaten PALI.
"Ini perlu diprioritaskan agar tidak merugikan warga dan menjaga konektivitas antar-daerah di Sumatera Selatan," tandasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos