Akses Vital Menuju Prabumulih Terancam Terputus Akibat Kerusakan Jembatan di PALI

- Senin, 08 Januari 2024 | 00:31 WIB
Akses Vital Menuju Prabumulih Terancam Terputus Akibat Kerusakan Jembatan di PALI

PALI, polhukam.id -- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menghadapi ancaman serius karena jembatan yang menghubungkan Kabupaten PALI-Prabumulih nyaris putu.

Jalan poros yang menghubungkan Simpang Raja-Sinar Dewa, kecamatan Talang Ubi, tersebut mengalami kerusakan parah, akibat banyaknya besi jembatan yang hilang.

Jembatan yang tepat berada di Dusun Jerambah Besi Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi tersebut, kini membutuhkan perhatian serius pemerintah.

Baca Juga: Pempek Candy Jadi Toko Terlengkap Jika Cari Oleh-oleh Palembang, Bisa Kirim ke Luar Kota, Ini Daftar Barang dan Harganya

Karena, jembatan yang nyaris putus pada bagian kanan tapak jembatan, cukup mengganggu aktifitas masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Bahkan, kondisi jembatan saat ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi kendaraan yang melintas.

Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, warga setempat melakukan inisiatif dengan memasang pagar kayu pada titik-titik jembatan yang ambrol.

Baca Juga: Jauh Lebih Murah dari Pempek Rp119.000, Ini Rekomendasi Tempat Makan Khas Palembang dari Versi Premium hingga untuk Mukbang

Namun, ini hanya solusi sementara, dan mereka mendesak pemerintah atau pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh pada jembatan tersebut.

Arina, Kepala Dusun 6 Jerambah Besi, mengungkapkan kekhawatiran akan keamanan akses tersebut.

Dia berharap pemerintah atau perusahaan terlibat segera merespons dan memulai perbaikan jembatan.

Baca Juga: Luar Biasa! Jembatan Gantung Terpanjang se Asia Tenggara Ini Ternyata Ada di Jawa Barat, Cuma Butuh Waktu 4 Bulan untuk Rampung, Lokasinya di…

"Jika terus didiamkan, maka akan berdampak serius pada roda ekonomi masyarakat, terutama bagi pegawai pemerintahan yang menggunakan jalur ini untuk menuju kantor," terangnya.

Menurut Arina, jembatan yang rusak tersebut juga, menjadi akses vital para pengguna jalan, baik itu dari Prabumulih, maupun Kabupaten PALI.

"Ini perlu diprioritaskan agar tidak merugikan warga dan menjaga konektivitas antar-daerah di Sumatera Selatan," tandasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar