Duo Rock Asal Semarang Balau Rilis Video Pancamakara, Ceritakan Ritual Ma-Lima Lewat Instrumental dan Seni Tari

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 16:31 WIB
Duo Rock Asal Semarang Balau Rilis Video Pancamakara, Ceritakan Ritual Ma-Lima Lewat Instrumental dan Seni Tari

SEMARANG, polhukam.id - Duo rock asal Kota Semarang bernama "Balau" yang digawangi oleh Putra Fuadillah pada drum dan Suryanegara Hanata Kusuma dalam Guitar, kembali merilis music video berjudul Pancamakara.

Diketahui lagu berjudul Pancamakara itu merupakan track nomor dua dalam album Balau berjudul “Bhairawa Tantra”, dimana album tersebut telah dirilis lada tahun 2021 lalu.

Putra Fuadilah menuturkan karya music video Pancamakara memang sengaja dipilih untuk menjadi karya penutup tahun 2023.

Baca Juga: Dalam Setahun Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan Evakuasi 104 Ular dan 120 Tawon

Bukan tanpa alasan, sambungnya, karena ia berharap music video tersebut bisa menjembatani para pendengar menuju album Balau selanjutnya.

"Album kami selanjutnya bisa dibilang breakdown/turunan dari Pancamakara ini. Album selanjutnya saat ini sedang proses penggodokan. Sembari menunggu kalian bisa menebak-nebak seperti apa album Balau selanjutnya dengan berbekal petunjuk mini album Bhairawa Tantra dan music video ini," ungkap Putra saat ditemui, Rabu 3 Januari 2024.

Disinggung mengenai sosok penari bernama Mentari Isnaini yang menjadi karakter utama dalam music video tersebut, Putra menyebut bahwa ia bertugas untuk menginterpretasikan lagu tersebut dalam bentuk seni tari.

Ditambah Dany Dwia yang bertugas untuk menangkap setiap detail gerakan Mentari dan kemudian diolah menjadi music video.

Baca Juga: Ria Ricis Rilis Lagu Merinding Disko di Tengah Isu Perpisahan dengan Teuku Ryan, Netizen Ngadu ke Oki Setiana Dewi: Lihat Ustadzah!

"Jadi, Pancamakara merupakan sebuah ritual yang berisi Ma-Lima. Ma-Lima tersebut ada Mada, Matsya, Mudra, Mamsa dan Maithuna. Balau hanya memberi sebuah draft kasar dan sudut pandang kami kepada Mentari Isnaini dan Dany Dwia, lalu kemudian mereka berdua yang dominan dalam pengolahan lebih lanjut. Tapi semuanya tetap saling berkomunikasi. Jadi bisa dibilang music video ini merupakan titik temu antara Balau, Mentari dan Dany," bebernya.

Sementara, sang gitaris Suryanegara Hanata menambahkan selain Mentari Isnaini sebagai pemeran utama, dalam music video tersebut ada 5 co-talent yaitu Sutopo, Novelino Adam, Bening Nanang W. P., Victor Wibisono dan Ananda Zaidan S. A. Ditambah, crew yang membantu Dany Dwia ada Sharief Yulian Saputra dan Stephanus Kusdiyarto.

"Ya mereka semua berperan, untuk shooting kami menghabiskan waktu di lokasi kurang lebih selama 6 jam. Untuk kendala mungkin hanya dalam hal teknis saat pengeditan sehingga memakan waktu yang sedikit agak lama," tambahnya.

Diketahui, Balau adalah duo rock lawas di Semarang yang terbentuk pada Sabtu Pahing, 23 Sapar 1953 (Sabtu, 3 November 2018).

Baca Juga: 5 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Semarang, Penduduknya Cuma Sedikit, Bukan Sumowono Tapi....

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com

Komentar