polhukam.id -- Digadang-gadang jadi ikon baru Kota Palembang, pembangunan gedung tertinggi dengan 41 lantai ini berakhir mangkrak, begini nasibnya sekarang.
Pembangunan Apartemen Royal Rajawali Palembang seharusnya menjadi ikon baru yang mengalahkan gedung tertinggi yang sudah ada saat ini yakni Hotel The Zuri dengan 25 lantai.
Sayangnya pembangunannya tak kunjung selesai dan mlah berkhir mangkrak.
Apartemen Royal Rajawali rencananya akan dibangun dengan konsep hunian eksklusif dengan 4 tower dan berbagai fasilitas premium.
Dibangun 41 lantai dengan 585 unit, tak hanya mewah, pembangunannya juga berada di lokasi yang strategis.
Apartemen ini terletak di Jalan Rajawali, hanya sekitar 20 menit dari Bandara Sultan Mahmud Badrudin II.
Bangunan ini juga direncanakan akan mengusung konsep apartemen mewah yang berada tepat di pusat bisnis, kuliner, pendidikan, dan layanan kesehatan terkemuka.
Namun, meskipun proyek ini menarik banyak perhatian, ada kendala yang terjadi dalam proses pembangunan.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa sengketa lahan menjadi salah satu penyebab proyek ini terhenti.
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan Nomor: 95/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Jkt.Pst. Tanggal 14 November 2023 telah menyatakan bahwa PT. Rezki Curah Prima dalam keadaan Pailit, menimbulkan konsekuensi hukum yang signifikan.
PT. Rezki Curah Prima merupakan pengembang Rajawali Royal Apartement Palembang.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pembangunan gedung tetinggi di Palembang tersebut.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas