Pro Rakyat! TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulan Tunda Bansos Selama Pilpres 2024

polhukam.id - Publik belakangan ini dihebohkan dengan kabar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengusulkan agar bansos ditunda selama Pilpres 2024 berlangsung. 

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud sempat dikabarkan mencetuskan soal penundaan penyaluran bansos selama masa Pilpres 2024.

Tujuannya untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.

Baca Juga: Lowongan Kerja House Keeping, Dibuka Bulan Januari 2024 Ini, Berikut Info Lengkapnya

Sebab pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu. 

Akan tetapi, Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis membantah kabar tersebut. 

Todung menyatakan jika Ganjar-Mahfud pro rakyat sehingga tidak mungkin mengusulkan agar bansos ditunda selama Pilpres 2024.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) menambahkan, program pro rakyat seperti bansos merupakan program jaring pengaman bagi warga yang masuk dalam kategori rentan dan miskin.

Baca Juga: INFO Lowongan Kerja Engineering Staff, Syarat-syarat dan Nominal Gaji Bisa Cek di Sini

Mereka yang menerimanya terkendala dari sisi ekonomi, utamanya usai pandemi Covid-19. Program bansos, kata dia, juga merupakan karya kerja partai-partai politik termasuk partai pengusung Ganjar-Mahfud.

Ganjar Pranowo juga memiliki ide bagus terkait dengan bansos yakni dengan mencanangkan KTP Sakti.

KTP Sakti adalah political will untuk mengefektifkan Satu Data Indonesia. 

Maka, dengan begitu, kata dia, kelak rakyat akan mudah mengakses semua layanan pemerintah, termasuk bansos.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun GetContact, Segera Amakankan Privasi Anda