Meski Survei Prabowo-Gibran di Atas Angin, JK Nilai Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit

- Rabu, 03 Januari 2024 | 15:01 WIB
Meski Survei Prabowo-Gibran di Atas Angin, JK Nilai Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit

polhukam.id - Survei Pilpres 2024 menunjukkan dominasi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Karena itu, banyak yang menilai pelaksanaan Pilpres 2024 hanya akan seputaran saja, dengan pemenangan pasangan nomor urut 2 tersebut.

Hanya saja, Pilpres satu putaran dinilai sulit. Hal ini dikemukakan oleh mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla alias JK.

Mantan wapres era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden Jokowi itu yakin Pilpres 2024 akan berlangsung dengan dua putaran.

"Tidak mudah pada dewasa ini memenangkan pilpres satu satu putaran," ujar JK, Rabu, 3 Januari 2024, dikutip dari Republika.

JK mengatakan itu berlaku untuk semua kontestan, tidak hanya pasangan Prabowo-Gibran.

"Saya kira semua paslon ingin menang dan satu putaran, bagi saya itu sulit," ujar dia.

Sementara itu, peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menyebut Prabowo-Gibran membutuhkan 7-8 persen lagi dukungan sehingga bisa memastikan kemenangan dalam satu putaran.

Saat ini, berdasarkan survei terbaru pihaknya, elektabilitas pasangan tersebut berada di angka 43,3 persen.

Kebutuhan 7-8 persen dukungan untuk menggenapi kemenangan menjadi di atas 50 persen.

"Aturan pemilu kita menyatakan pasangan yang meraih suara di atas 50 persen, Pilpres hanya satu putaran," kata dia, Jumat, 29 Desember 2023.

Sedangkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai peluang Pilpres untuk satu atau dua putaran sebanding, 50-50.

Elektabilitas tinggi Prabowo-Gibran pada survei, bukan jaminan pasangan tersebut bisa memenangkan Pilpres, pun dalam satu putaran.

"Dalam politik, semua serba mungkin. Peluangnya masih 50-50," katanya, Selasa, 2 Januari 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobogor.com

Komentar