LENGKONG, polhukam.id -- Isu penyelesaian kesejahteraan tenaga honorer guru alias pendidikan akhir-akhir ini kembali mencuat dikalangan publik.
Bahkan isu mengenai kesejahteraan tenaga honorer ini juga disinggung oleh berbagai calon presiden 2024, salah satunya Ganjar Pranowo.
Hal itu terlihat dari aktivitas kunjungannya di berbagai daerah, untuk merasakan dan mendengar aspirasi para tenaga honorer alias guru honorer.
Saat mengunjungi rumah seorang guru agama di SDN Karangmalang bernama Candra Febriyanti, yang hanya menerima Rp300 ribu honor perbulannya.
Ia mengaku saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, para guru honorer SMA yang menerima pendapatan kecil gajinya sudah setara UMK.
“Dulu gaji guru honorer SMA kecil, ketika saya jadi gubernur dan kewenangan ditarik ke provinsi, gaji saya setarakan UMK,” ujarnya dikutip dari suara.com, Rabu 01 Januari 2023.
Hanya saja untuk guru SD – SMP yang berada di bawah naungan pemerintah daerah, masih banyak yang belum menerima gaji layak.
Baca Juga: Diusir Paksa oleh Mahasiswa di Aceh, Pengungsi Rohingya Ngaku Sampai Trauma Gara-gara Ini
Sehingga atas dasar itu, ia berniat untuk mensetarakan gaji para guru honorer SD- SMP agar setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
“Sekarang PR nya honorer SD SMP, harus kita setarakan juga agar lebih sejahtera,” sambungnya.
Lebih lanjut, Capres nomor urut 1 itu juga mengaku punya mimpi besar terkait dengan penyelesaian kesejahteraan Non ASN.
Karena menurutnya, bila setiap gaji guru di Indonesia setara dan tinggi, otomatis akan memicu para lulusan terbaik untuk menjadi guru.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Lukisan Tikus Garuda Diturunkan, Fadli Zon: Tak Ada yang Memerintah
Prabowo Masih Nanar: Linglung dan Bingung Dalam Kegelapan
Resmikan Layanan Bank Emas, Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi!
Foto Gibran Dapat Jari Tengah dari Mahasiswa, Pengamat: Itu Tidak Terjadi Kalau Wapresnya Kapabel!