Prabowo-Gibran Dapatkan Apresiasi Karena Membangun Semangat Pemilu Damai dengan Merangkul dan Harmonis

JAKARTA, polhukam.id -Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menamakan diri mereka sebagai Pejuang PPP mengumumkan dukungan mereka kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Selasa 1 Januari 2023.

Padahal, diketahui bahwa secara resmi, PPP adalah partai politik (parpol) yang mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Deklarasi dukungan ini dilakukan di hadapan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Rosan mengatakan bahwa dukungan dari Pejuang PPP adalah dorongan moral yang sangat penting untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli Meninggal Dunia

"Pak Prabowo mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Pejuang PPP. Beliau sangat menghargai pendekatan berpikir yang rasional dan tindakan yang didasarkan pada ketulusan hati," ungkap Rosan.

Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) juga memberikan apresiasi terhadap langkah politik pasangan Prabowo-Gibran yang mengedepankan sikap merangkul daripada memukul.

"Kami bersyukur melihat semakin banyak yang mendukung paslon nomor 2," kata Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan.

Dia berharap bahwa kehadiran Pejuang PPP yang mendukung dapat mengintensifkan sosialisasi program unggulan Prabowo-Gibran. Jika program tersebut berhasil disosialisasikan secara masif, maka masyarakat di tingkat akar rumput akan semakin mantap dalam mendukung paslon nomor urut 2.

"Ideologi politik merangkul ini diharapkan dapat membantu Prabowo-Gibran untuk memenangkan pemilihan dalam satu putaran," tambahnya.

Irfaan juga menekankan bahwa pendekatan politik merangkul dapat membantu menghindari perpecahan dan polarisasi yang berlarut-larut.

"Dalam ungkapan yang dikenal, seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Pendekatan politik merangkul ini bertujuan untuk menghindari perpecahan dan polarisasi yang berkepanjangan," jelasnya.

Prabowo-Gibran Junjung Pemilu Damai