BMKG Tak Bisa Prediksi Gempa Susulan, Minta Warga Jabar Waspada Seminggu ke Depan

- Selasa, 02 Januari 2024 | 14:01 WIB
BMKG Tak Bisa Prediksi Gempa Susulan, Minta Warga Jabar Waspada Seminggu ke Depan

polhukam.id - BMKG menyatakan tidak bisa memprediksi adanya gempa susulan. Hal ini tak terlepas dari kejadian gempa Palembang yang terjadi dari akhir tahun 2023.

Sejauh ini, gempa Sumedang sendiri sudah terdeteksi hingga enam kali, di mana gempa susulan terakhir berlangsung pada Senin, 1 Januari sekitar pukul 20:46:48 WIB.

Gempa tersebut termasuk gempa dangkal karena titik pusat gempanya berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan tanah.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk bisa waspada seminggu ke depan.

Potensi gempa susulan masih ada, meskipun sebutnya, kemunculan guncangan tidak bisa diprediksi akan terjadi kapan.

Baca Juga: 10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi Webometrics, Boleh Nih Daftar Jalur SNBP 2024 atau SNBT 2024

"Kita belum bisa memprediksi gempa susulannya seperti apa, jadi selama satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan," kata dia, menyadur Suara.com.

Menurut catatan BMKG, gempa semalam sangat terasa di wilayah Rancakalong, Jatinangor, hingga daerah Bandung.

Getarannya seakan-akan truk atau kendaraan bertonase besar tengah berlalu lalang.

Getaran juga dirasakan sebagian orang dengan indikasi benda ringan yang bergoyang, di wilayah Cirebon, Garut, dan Subang.

Gempa tersebut mengingatkan rentetan gempa swarm yang terjadi di wilayah Bogor dan Sukabumi pada Desember 2023.

Kedua gempa ini sama-sama merusak karena dangkal, bahkan laporan menyebutkan ratusan rumah rusak sehingga warga terdampak mengungsi.

Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pendaftaran Januari 2024 Masih Dibuka Hanya di Tempat Ini

Cara mitigasi gempa

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobogor.com

Komentar