Bey Machmudin Pastikan Ketersediaan Logistik bagi Ratusan Pengungsi Gempa Sumedang

SUMEDANG, polhukam.id -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan ketersediaan logistik bagi pengungsi korban gempa Sumedang. Hal itu diungkapkan langsung oleh Bey pasca meninjau langsung korban gempa di Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara.

"Tadi menurut laporan ada 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 pengungsi. Kami akan terus memantau dan berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan," ujar Bey, Senin, 1 Januari 2024.

Bey memastikan kondisi mereka aman dan terpenuhi segala kebutuhan logistikanya. Bey kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis berupa dana kebencanaan, makanan dan obat-obatan kepada Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa di Sumedang, Punya Potensi Gempa 6,5 Magnitudo

Adapun kondisi 108 pasien yang dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang serta 45 pasien di halaman belakang. Bey memastikan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

"Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman," ujar Bey.

Disisi lain, Bey menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas gempa yang mengguncang Sumedang di penghujung 2023. Pihaknya berkomitmen akan menangani secara maksimal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah kami menyampaikan rasa duka dan prihatin atas terjadinya gempa ini. Tadi malam kami langsung koordinasi baik dengan Pemkab Sumedang, BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan BMKG," tandasnya.

Untuk diketahui, pada Minggu, 31 Desember 2023 Kabupaten Sumedang dilanda gempa hingga tiga kali. Gempa pertama terjadi sekira pukul 14.35 WIB dengan kekuatan 4,1 magnitudo. Pusat gempa berlokasi di darat dengan jarak 1 km Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 7 km.

Sedangkan, gempa kedua tercatat kembali dirasakan pada pukul 15.38 WIB. Gempa susulan dengan kekuatan 3,4 magnitudo itu berlokasi di darat pada jarak 3 km Timur Laut dengan kedalaman 6 km.

Baca Juga: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak Terkena Dampak Gempa Sumedang,Warga Minta Ditutup Total

Terakhir, gempa ketiga terjadi sekira pukul 20.34 WIB berkekuatan M 4,8 di 5 km Barat Laut dengan kedalaman 10 km. Akibatnya, sebanyak 238 rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian 138 rusak sedang dan 100 rumah mengalami rusak berat.