Ikon Tertua di NTT! Hubungkan 5 Kabupaten, Pengerjaan Jembatan Ini Butuh Waktu 10 Tahun, Lokasinya di ...

- Senin, 01 Januari 2024 | 13:31 WIB
Ikon Tertua di NTT! Hubungkan 5 Kabupaten, Pengerjaan Jembatan Ini Butuh Waktu 10 Tahun, Lokasinya di ...

polhukam.id –– Jadi jembatan tertua di NTT! Ternyata pengerjaannya butuh waktu selama 10 tahun dan bisa hubungkan 5 kabupaten, ternyata lokasinya ada disini.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sejumlah infrastruktur berupa jembatan.

Salah satunya adalah jembatan tertua ini karena sudah dibangun sejak tahun 1910 oleh Pemerintahan Hindia Belanda.

Dimana pengerjaan pembangunan jembatan ini membutuhkan waktu selama 10 tahun.

Baca Juga: Paling Dibanggakan di Sulawesi Tengah, Jembatan Pelengkung Terpanjang Senilai Rp75 Miliar Dibangun di Lokasi ...

Barulah di tahun 1920, jembatan ini mulai dioperasikan secara umum dan kini lah berusia kurang lebih 104 tahun.

Namun tahukah anda apa nama jembatan yang dimaksud dan dimana lokasinya?

Dikutip polhukam.id yang dilansir dari p2k.stekom.ac.id, jembatan tersebut adalah Jembatan Noelmina yang merupakan jembatan rangka baja terpanjang di NTT.

Memiliki panjang mencapai 240 meter dan lebar 7 meter sehingga bisa menghubungan 5 kabupaten dengan Kota Kupang.

Baca Juga: Ngaku Takut Kehilangan, Pilot Citilink Ketahuan Selingkuh 6 Kali, Istri: Aku Mau Hancur, Tapi Aku Gamau Hancur Sendirian

5 kabupaten tersebut diantaranya adalah Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.

Hadirnya jembatan rangka baja terpanjang di NTT ini tentunya memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat setempat.

Yakni memperlancar akses lalu lintas yang sebelumnya harus menunggang Kuda atau berjalan kaki ke Kota Kupang.

Namun, pada tahun 1944, Jembatan Noelmina ini sempat putus akibat dibom oleh pasukan tempur Jepang.

Baca Juga: Honda Brio Satya Matic 2022 Dijual Cuma 100 Jutaan, Mobil Perkotaan Paling Irit BBM Ini Punya Mesin Halus dan Masih Bisa Nego

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar

Terpopuler