Angka itu melebihi batas yang ditetapkan, yakni 40 jam seminggu. Penghitungan ini belum termasuk waktu tempuh yang dihabiskan untuk pergi dan pulang ke tempat bekerja, serta pekerjaan sampingan (side hustle) lainnya.
Dengan kesibukan tersebut, milenial pun terkadang lupa untuk memperhatikan pola hidupnya agar tetap sehat. Padahal, pola hidup sehat di masa muda bisa menurunkan berbagai potensi dan risiko penyakit kritis yang juga turut berdampak pada kualitas hidup di masa lanjut usia.
Untuk itu, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengajak para milenial agar bisa menyiapkan hidup yang berkualitas untuk hari tua meski menghadapi berbagai kesibukan dalam bekerja.
Windy Riswantyo selaku VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life menerangkan, fenomena gig economy yang semakin marak saat ini terlebih pada generasi milenial tentu perlu diimbangi dengan menjaga kesehatan, agar saat ini dan hari tua nanti penuh dengan rasa tenang. Baca Juga: Penetrasi Dana Pensiun Sangat Rendah, Ini Kata Sri Mulyani
"Oleh karena itu, dengan semangat #iGotYourBack, kami tidak bosan mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, dan menyiapkan masa depan dengan sebaik-baiknya," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Untuk lebih lanjutnya, simak kiat-kita untuk menciptakan hidup berkualitas di masa tua berikut ini:
Berolahraga teratur secara konsisten dapat membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Namun, padatnya jadwal bekerja yang dihadapi milenial seringkali menjadi hambatan untuk meluangkan waktu berolahraga. Hal ini bisa disiasati dengan olahraga secara sederhana, misalnya luangkan 10-15 menit setiap pagi untuk latihan fisik di rumah dengan alat olahraga sederhana seperti skipping, hand grip, dan dumbbell.
Ketika sudah berada di tempat bekerja, memastikan tubuh tetap aktif bergerak juga bisa dilakukan dengan beragam cara, misalnya naik turun tangga menuju ke ruang kerja, mengisi botol minum di ruang pantry, serta melakukan peregangan otot-otot setelah duduk dalam jangka waktu yang lama. Selain bermanfaat untuk kebugaran, membuat tubuh aktif bergerak juga bisa membantu mencegah penyakit yang kerap kali muncul saat memasuki masa tua, seperti penyakit jantung, stroke, kolesterol tinggi, osteoporosis, hingga diabetes.
Di tengah kesibukan, luangkan waktu untuk melakukan pengecekan kesehatan rutin (medical check-up) setidaknya 1 -2 tahun sekali. Pengecekan ini berguna untuk memastikan kondisi tubuh tetap sehat dan membantu penanganan yang lebih awal jika ada indikasi penyakit tertentu di dalam tubuh. Pengecekan kesehatan yang sederhana dapat dilakukan sendiri, misalnya dengan memiliki timbangan berat badan, tensimeter, atau glucometer yang bisa digunakan secara rutin. Jika hasil pemeriksaan tidak sesuai batas normal, bisa segera konsultasikan ke dokter.
Tidak semata-mata mencari asupan sehat, namun penting untuk mengonsumsi asupan sesuai kandungan nutrisi yang disesuaikan pada kondisi tubuh. Misalnya, makanan rendah gula untuk pengidap diabetes, rendah garam untuk pengidap hipertensi, atau makanan rendah lemak untuk seseorang dengan kadar kolesterol yang tinggi.
Bagi para milenial yang terkendala dengan keterbatasan waktu, saat ini banyak tersedia katering makanan dan minuman sehat yang bisa didapatkan melalui aplikasi pesan-antar online. Tidak jarang, katering tersebut mencantumkan informasi nutrisi yang terkandung dalam menu yang disajikan sehingga kita bisa dengan mudah menyesuaikan menu mana yang nutrisinya sesuai bagi tubuh. Baca Juga: Simak! 4 Tips Jitu Buat Milenial Punya Rumah Sebelum Usia 30
Selain fisik, menjaga kesehatan mental juga perlu dilakukan agar pikiran tetap positif dan termotivasi dalam hidup. Menjaga kesehatan mental bagi para milenial dapat dilakukan melalui sosialisasi dengan keluarga, kelompok sebaya, atau komunitas. Selain itu, mencurahkan hal-hal yang mengganjal di hati dan pikiran kepada orang-orang terdekat juga bisa dilakukan agar terhindar dari stres.
Para milenial yang terkendala kesibukan untuk bertemu dengan orang-orang terdekat bisa berkomunikasi melalui video call agar suasana berbincang dapat terasa lebih hidup. Saat sudah memiliki waktu luang, ciptakan pula quality time bersama orang-orang yang dikasihi misalnya dengan makan malam, nonton, atau traveling bersama.
Selain menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menyiapkan hidup yang berkualitas di hari tua, milenial juga bisa melengkapinya dengan memiliki asuransi yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis akan memberikan Uang Perlindungan untuk biaya perawatan.
Salah satu produk asuransi penyakit kritis yang bisa dimiliki adalah Flexi Critical Illness dari Astra Life. Produk asuransi ini akan memberikan perlindungan atas tiga penyakit kritis yaitu stroke, jantung, dan kanker termasuk kanker tahap awal. Flexi Critical Illness memberikan Uang Perlindungan hingga Rp2 miliar tanpa perlu cek medis. Nasabah juga bisa mengatur sendiri harga premi dan besar Uang Perlindungan sesuai kebutuhan, sehingga asuransi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan di setiap tahapan hidup nasabah. Baca Juga: Kuartal I 2022, Total Tertanggung Astra Life Tumbuh 17% jadi 3,7 Juta
Bagi milenial yang enggan untuk membayar polis asuransi dalam kurun waktu yang panjang, Flexi Critical Illness memberi kemudahan dengan pembayaran premi yang dapat dibayar per tahun hingga nasabah berusia 85 tahun. Flexi Critical Illness dapat diperoleh di kanal digital ilovelife.co.id.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas