Perempuan di Gaza Terancam Kena Penyakit Kronis karena Krisis Pembalut dan Peralatan Kebersihan

- Jumat, 29 Desember 2023 | 22:01 WIB
Perempuan di Gaza Terancam Kena Penyakit Kronis karena Krisis Pembalut dan Peralatan Kebersihan

polhukam.id - Perang dan pengepungan Israel di Gaza telah menyebabkan perempuan di wilayah Palestina tidak memiliki akses terhadap produk-produk kebersihan.

Hal tersebut membuat mereka rentan terhadap penyakit kronis seumur hidup.

Perempuan Palestina di Gaza menderita karena kekurangan pembalut, alat sterilisasi, dan peralatan kebersihan pribadi.

Baca Juga: Bethlehem Batalkan Semua Perayaan Natal sebagai Bentuk Solidaritas terhadap Masyarakat Gaza

Hal ini berdampak negatif terhadap kehidupan mereka seiring dengan berlanjutnya perang tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di wilayah Palestina yang terkepung selama tiga bulan.

Dilansir polhukam.id dari The New Arab, perempuan di Gaza mengeluh bahwa mereka kadang-kadang harus menghabiskan waktu berhari-hari mencari di apotek, toko, dan pasar lokal hanya untuk menemukan pembalut dan tisu, selain alat sterilisasi kebersihan pribadi, tanpa mendapatkan satu pun dari mereka.

Mereka mengaku menderita akibat tidak adanya perlengkapan kebersihan diri, terutama pada saat siklus menstruasi yang memerlukan perhatian khusus terhadap kebersihan.

Baca Juga: Pengunjuk rasa di London Suarakan Pro-Palestina, Tuntut Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Di antara perempuan-perempuan tersebut adalah Zainab Omar, seorang pengungsi Palestina di kota Rafah, yang menghabiskan beberapa hari mencari pembalut namun tidak dapat memperolehnya.

“Saya mengungsi dari rumah saya di Kota Gaza ke Rafah tanpa bisa membawa apa pun. Tanpa pakaian, tanpa uang, apa pun,” kata ibu tiga anak berusia 28 tahun itu kepada The New Arab.

“Saya tidak tahu bahwa perang akan berlangsung lama dan saya akan tinggal jauh dari rumah untuk waktu yang lama. Saya berjuang keras untuk bertahan hidup dan menghadapi semua keadaan sulit yang saya dan suami saya hadapi,” tambahnya.

Baca Juga: Gencatan Senjata Tertunda, 30 Warga Gaza Tewas dalam Agresi Militer Israel di Jalur Gaza Utara

Zainab tidak tahu bahwa dia akan menghadapi perjalanan siksaan baru, yang akan melibatkan pencarian pembalut wanita yang putus asa ketika masa menstruasinya semakin dekat.

“Saya tidak mempersiapkan diri untuk kondisi seperti itu. Saya sudah datang bulan, dan saya tidak membawa perlengkapan mandi pada hari-hari seperti ini. Suami saya sering mencari pembalut untuk saya, tetapi dia tidak menemukannya,” katanya. .

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: infosumsel.id

Komentar