polhukam.id – Jembatan Ampera yang sudah menjadi ikon di Sumatera Selatan diperkirakan akan memiliki pesaing baru.
Pasalnya sebuah proyek jembatan raksasa yang bernama Bahtera Sriwijaya sedang dipersiapkan oleh pemerintah provinsi untuk menghubungkan Sumatera Selatan dengan Bangka Belitung.
Proyek jembatan ini bukanlah proyek baru, melainkan proyek lama yang sempat tertunda karena kendala anggaran.
Menurut laman mongabay.co.id, proyek ini sudah direncanakan sejak 2020 dan detail engineering design (DED) nya sudah selesai.
Namun, karena membutuhkan dana sebesar Rp15 triliun, proyek ini belum bisa direalisasikan.
Namun, harapan untuk mewujudkan proyek jembatan ini kembali menyala.
Kabarnya, sudah ada studi kelayakan yang diserahkan ke Bappeda dan ada investor asing yang berminat untuk membiayai proyek ini.
PT Garuda Kopan Berjaya, perusahaan yang menawarkan proyek ini ke investor Tiongkok, mengatakan bahwa ada yang tertarik untuk bergabung.
Jika proyek ini berhasil, maka Sumatera Selatan akan memiliki jembatan baru yang jauh lebih panjang dan megah daripada Jembatan Ampera.
Jembatan Bahtera Sriwijaya akan memiliki panjang 13,5 km, sedangkan Jembatan Ampera hanya 1.171 m.
Jembatan baru ini juga akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, mengalahkan Jembatan Suramadu yang memiliki panjang 5,4 km.
Lokasi pembangunan jembatan ini sudah disepakati oleh gubernur Sumatera Selatan dan Bangka Belitung pada 2020.
Di Sumatera Selatan, jembatan ini akan dibangun di Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos