polhukam.id – Warga Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, bisa bernapas lega.
Pasalnya, jembatan yang menghubungkan daratan Kota Karang dengan Pulau Pasaran, yang merupakan akses vital bagi mereka, akan segera selesai dibangun.
Jembatan yang diberi nama Jembatan Pulau Pasaran ini memiliki panjang total 350 meter. Namun, hanya 300 meter yang dibangun di atas laut, sedangkan 50 meter sisanya berada di daratan Kota Karang.
Jembatan ini dibangun dengan anggaran Rp5 miliar pada tahun 2023 ini. Anggaran tersebut merupakan anggaran ketiga yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan ini, yang dimulai sejak tahun 2021.
Pada tahun 2021, pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran Rp2,4 miliar. Pada tahun itu, jembatan ini berhasil dibangun sepanjang 100 meter.
Kemudian, pada tahun 2022, pembangunan jembatan ini dilanjutkan dengan anggaran Rp1,5 miliar. Pada tahun itu, jembatan ini berhasil dibangun sepanjang 50 meter lagi.
Dengan demikian, pada akhir tahun 2022, jembatan ini sudah memiliki panjang 150 meter. Sementara itu, pada tahun 2023 ini, jembatan ini ditargetkan rampung dengan panjang 200 meter lagi.
Menurut laman lampung.bpk.go.id, progres pembangunan jembatan ini sudah mencapai 80 persen pada November 2023. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan jembatan ini berjalan sesuai dengan rencana.
Jembatan Pulau Pasaran ini dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang sudah tidak layak pakai.
Jembatan lama tersebut sudah amblas atau turun, dan penghalang kanan kiri jembatan sudah banyak yang rusak.
Dengan adanya jembatan baru ini, diharapkan warga Kota Karang dan Pulau Pasaran bisa mendapatkan akses yang lebih mudah, aman, dan nyaman.
Jembatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan pariwisata di daerah tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas