polhukam.id – Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil membangun jembatan canggih yang mampu menyeberangi Sungai Opak dengan panjang 2,7 km.
Jembatan ini dinamakan Jembatan Kretek 2, karena berlokasi di Kecamatan Kretek. Jembatan Kretek 2 merupakan jembatan terpanjang di DI Yogyakarta, yang menghubungkan Jalan Lintas Selatan Jawa.
Jembatan ini dibangun dengan anggaran Rp364 miliar, yang bersumber dari APBN dan APBD.
Pembangunannya melibatkan dua BUMN, yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Hutama Karya, melalui skema Kerjasama Operasi.
Proses pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2021, dan selesai pada tahun 2023. Pada 31 Januari 2023, jembatan ini diujicobakan untuk pertama kalinya, dan tidak menemui kendala.
Pada 2 Juni 2023, jembatan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yang didampingi oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim, seperti dilansir dari laman menpan.go.id.
Salah satu keunggulan jembatan ini adalah penggunaan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB), yang merupakan teknologi anti gempa.
Teknologi ini berfungsi untuk menyerap dan mengalihkan energi gempa, sehingga mengurangi dampak gempa pada struktur jembatan.
Hal ini penting, karena jembatan ini berada di dekat sesar Opak, yang merupakan sesar aktif yang dapat menyebabkan gempa.
Selain itu, jembatan ini juga memiliki nilai estetika dan edukasi yang tinggi.
Jembatan ini dilengkapi dengan taman atau edupark yang luas di sisi Parangtritis.
Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Opak yang indah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos