LENGKONG, polhukam.id -- Jessica Wongso ungkap tidak merasa menyesal soal kematian Mirna Salihin.
Kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso masih menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Kasus kematian Mirna Salihin yang diduga karena minum kopi bercampur racun sianida tahun 2016 silam kembali disorot dan diungkit kembali.
Bahkan, situasi persidangan kasus Jessica Wongso di tahun 2016 silam masih terus diperbincangkan.
Seperti kilas balik kasus persidangan kopi sianida di mana Jessica Wongso mengungkap tidak merasa menyesal soal kematian Mirna Salihin.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, hakim persidangan di PN Jakarta Pusat pada 28 September 2016 bertanya kepada Jessica Wongso apakah ia merasakan penyesalan.
"Apakah dalam perkara ini Saudara merasa menyesal?" ujar hakim Gultom.
Lalu, Jessica Wongso dengan tegas mengungkap bahwa ia tidak merasa menyesal soal apa yang terjadi pada kasus kopi sianida.
Jessica Wongso mengatakan bahwa ia tidak menyesal karena merasa tidak bersalah atas kematian Mirna Salihin. "Tidak, saya tidak menyesal karena saya tidak berbuat apa yang dituduhkan kepada saya," kata Jessica.
Diketahui, kasus kopi sianida kembali disorot usai munculnya sebuah dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Pada kasus kopi sianida, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan Mirna Salihin tahun 2016 lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Jessica Wongso diduga memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum oleh Mirna Salihin.
Saat ini, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun.
Namun, kini muncul berbagai opini baru di mata publik terkait kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas