polhukam.id – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah membangun jembatan sepanjang 1,9 km yang melintasi Kali Progo untuk menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kulon Progo dan Bantul.
Jembatan ini merupakan bagian dari proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar wilayah di DIY. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp809 miliar, seperti dilansir dari jogjaprov.
Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan ekonomi bagi masyarakat.
Jembatan ini akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang ditanami berbagai jenis pohon, salah satunya adalah cemara udang yang memberikan kesan teduh dan asri.
Jembatan ini juga akan memiliki jogging track dan ruang bagi pejalan kaki yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga dan menikmati pemandangan alam.
Selain itu, jembatan ini akan menjadi pusat ekonomi baru berbasis UMKM, karena diharapkan dapat menarik pengunjung yang ingin berwisata dan berbelanja di sekitar jembatan.
Desain jembatan ini dibuat oleh arsitek lokal bernama Yori Antar, yang menggabungkan unsur tradisional Jawa dengan unsur ramah lingkungan.
Jembatan ini akan menggunakan material lokal yang ada di daerah sekitarnya, sehingga dapat menghemat biaya dan mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.
Jembatan ini juga akan mengadopsi konsep arsitektur vernakular, yaitu arsitektur yang sesuai dengan iklim, budaya, dan lingkungan setempat.
Nama jembatan ini awalnya adalah Srandakan III, tetapi kemudian diganti menjadi Jembatan Pandansimo oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Nama ini diambil dari nama sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Bantul, yaitu Pantai Pandansimo. Jembatan ini akan terkoneksi dengan jembatan lain yang sudah dibangun sebelumnya, yaitu Jembatan Kretek II di Sungai Opak.
Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat mempercepat akses JLS yang merupakan jalur alternatif bagi masyarakat DIY.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos
VIRAL Unggahan Warganet Lakukan Uji Coba Pertalite RON 90, Hasilnya Bikin Syok!
KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP