CIMAHI, polhukam.id - Kegiatan sortir lipat atau sorlip surat suara yang dilakukan KPU Kota Cimahi dihentikan sementara, pada Jumat 22 Desember 2023.
Hal itu terpaksa dilakukan lantaran KPU dilanda kekurangan anggaran.
Pantauan Ayobandung, ratusan petugas sorlip terpantau berkerumun di depan gudang logistik KPU Cimahi, Jalan Mahar Martanegara sejak pukul 08:00 WIB.
Mereka tak bisa masuk ke gudang logistik karena pintu gerbang tertutup rapat dalam keadaan terkunci.
Sedianya, 150 petugas sorlip ini kembali melakukan pelipatan surat suara Pilpres dan DPD seperti dua hari sebelumnya.
Namun kali ini mereka tak lagi bertugas. Ironisnya, pemberhentian kegiatan sorlip ini ditetapkan saat pekerjaan belum rampung.
"Saya tadi datang jam 8 pagi. Menunggu sampai jam 10:00 WIB tapi gak dibuka. Ternyata dapat kabar disetop dulu sampai Januari, padahal sudah ngarep-ngarep (berharap) bisa dapat tambahan uang," kata Marini, 44 tahun, salah seorang petugas sorlip asal Kelurahan Utama, Cimahi Selatan.
Ia sehari-hari hanya mengurus rumah tangga, sehingga ketika ada ajakan bekerja sebagai petugas sorlip yang diberikan upah langsung tertarik dan antusias.
Baca Juga: Rachmat Irianto Batal Ikut Pemusatan Latihan Bersama Timnas Indonesia di Turki
"Katanya kan dibayar Rp250 per lembar, harus lipat 2000 lembar. Lumatan sehari bisa Rp500 ribu, tapi gagal. Mudah-mudahan di Januari nanti bisa ikut," ujar Marini.
Sementara itu, pihak KPU Kota Cimahi menyebut penghentian sorlip terpaksa dilakukan karena KPU dilanda krisis anggaran.
"Jadi sorlip hari ini dihentikan (sementara), karena ketersediaan amggaran yang kurang memadai," ujar Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas