Bentuknya Tidak Biasa, Jembatan di Kalimantan Tengah Ini Dibangun dengan Desain Menarik Sejak Tahun 2017, Apa Keistimewaannya?

- Senin, 18 Desember 2023 | 14:31 WIB
Bentuknya Tidak Biasa, Jembatan di Kalimantan Tengah Ini Dibangun dengan Desain Menarik Sejak Tahun 2017, Apa Keistimewaannya?

polhukam.id -- Keberadaan jembatan di Kalimantan Tengah ini memiliki daya tarik tersendiri karena dibangun dengan desain menarik sejak tahun 2017 lalu, lalu apa keistimewaannya?

Hadirnya jembatan yang berada di Kalimantan Tengah ini menyuguhkan keindahan yang menarik karena dibangun tidak biasa.

Bentuk jembatan ini dibangun dengan tipe jembatan pelengkung baja Modified Network Tied Arch Bridge yang pertama di Indonesia.

Baca Juga: Jadi yang Termahal di Indonesia! Bandara Baru di Kediri Ini Habiskan Rp13 Triliun yang Dananya Berasal dari Sini, Siap Beroperasi Tahun 2024

Sehingga membuatnya menjadi istimewa karena desainnya yang efisien dan ekonomis sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Jembatan yang berada di Kalimantan tengah ini terlihat megah dan sangat menawan dengan bentangan yang luas.

Jembatan yang membentangi Sungai Katingan ini memiliki memiliki total panjang 843,2 meter dengan lebar 11,8 meter dan tinggi 23,7 meter.

Baca Juga: Cuma Tempuh 58 KM dari Palembang, Ada Spot Healing dengan Vibes Perkampungan Cocok untuk Hilangkan Capek Kerja, Masuknya Gratis

Nama jembatan megah dan istimewa ini adalah Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan dua desa di Kalimantan Tengah.

Dikutip polhukam.id yang dilansir dari laman pu.go.id, Jembatan Tumbang Samba ini menghubungkan Desa Telok dengan Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kalimantan Tengah.

Hadirnya jembatan ini diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat mulai dari berbagai aspek.

Baca Juga: Tempat Makan Khas Jepang dan Korea yang Murah di Palembang, Mulai dari Rp22 Ribu

Seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan karet agar lebih berkembang dan menguntungkan masyarakat setempat.

Pembangunan jembatan ini berlangsung selama tiga tahun mulai dari 2017 dan rampung di tahun 2020 lalu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar