POLHUKAM.ID -Pidato Capres koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, usai pengundian nomor urut, dinilai sebagai bentuk kepanikan. Namun Hasto Kristiyanto menegaskan, kubu Ganjar tidak pernah panik, karena berpihak pada rakyat.
"Kita kan menyatu dengan rakyat. Siapa yang menyatu dengan rakyat tidak akan pernah panik. Siapa yang bersekutu dengan kekuasaan sampai melakukan rekayasa hukum, itulah yang panik," tegas Hasto, di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).
Disinggung soal pidato Ganjar yang dinilai menyerang kubu tetangga, seperti menyatakan demokrasi tidak baik-baik saja, menurut Hasto memang itulah aspirasi dan keluhan rakyat.
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar kan mengutarakan bagaimana suara dari guru bangsa, suara tokoh-tokoh bangsa, yang sangat dikenang kredibilitasnya," kata dia.
Hasto juga mengatakan, Ganjar menyampaikan bahwa Pemilu harus mampu menjaga demokrasi dengan baik.
"Semangat itulah yang disuarakan, tugas pemimpin itu menyuarakan suara rakyat, bukan menutup-nutupi suara rakyat dengan pencitraan," pungkas Hasto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos