"Kami juga terus meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, khususnya dalam pemulihan pascapandemi," kata Dima Djani, CEO ALAMI Group, saat webinar G20, Jumat (13/5/2022).
Hingga saat ini, ALAMI telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia. Dima berharap angka ini akan terus meningkat hingga akhir tahun.
CEO ALAMI Group itu mengaku penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, yakni dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100%. Jika dianalogikan pada perbankan syariah, hal ini dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) yang berada di level 0%.
Di sisi lain, kinerja positif juga terlihat dari jumlah pengguna aplikasi ALAMI. Hingga berita ini ditulis, jumlah pengguna aplikasi ALAMI telah mencapai lebih dari 89 ribu yang tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi.
Lebih lanjut, dalam upaya memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM, ALAMI Group menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2022 naik 200% dari tahun sebelumnya. Menurut Dima, target ini dapat terwujud apabila terdapat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Untuk mewujudkannya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik," tutur Dima.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos