POLHUKAM.ID -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberhentikan Menteri Warisan Budaya Israel, Amichai Eliyahu, karena membuat pernyataan kontroversial.
Eliyahu dipecat setelah dirinya pada Minggu (5/11) menyarankan agar tentara pemerintah Israel menjatuhkan nuklir di Gaza untuk membasmi Hamas.
Komentar itu menarik banyak kecaman salah satunya dari Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang menyebut perkataaan Eliyahu tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab.
Di sisi lain, Pemimpin oposisi Yair Lapid mendesak Netanyahu untuk memecat Eliyahu karena membuat pernyataan berbau ekstremis dan membahayakan seluruh tawanan Israel yang ditahan Hamas.
Merespon tuntutan dari banyak pihak, Netanyahu akhirnya ikut melontarkan kritikan terhadap Eliyahu.
PM Israel itu menyebut komentar menteri tidak berdasar dan menekankan bahwa Israel menjalani perang dengan mematuhi hukum internasional.
"Pernyataan Menteri Amihai Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan,” kata Netanyahu dalam sebuah postingan di X, sebelum memberhentikan Eliyahu dari rapat kabinet, seperti dimuat The Hill.
Dalam unggahan tersebut, Netanyahu juga menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan perang hingga 240 warga yang disandera Hamas dikembalikan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos