POLHUKAM.ID -Presiden Joko Widodo dinilai sedang berada di posisi dilematis, apakah keluar dari PDI Perjuangan atau tidak. Karena, jika keluar dari PDIP, Jokowi bakal mudah dimakzulkan sebelum masa jabatannya berakhir.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, jika keluar dari PDIP, Presiden Jokowi dianggap telah berkhianat terhadap partai yang telah membesarkannya.
"Kalau Jokowi keluar dari PDIP, malah mudah bagi PDIP impeach Jokowi bukan? Jadi ini dilematis. Mau keluar susah, nggak keluar susah. Karena Gibran (Rakabuming Raka) cawapres Prabowo nggak mungkin tanpa perintah Jokowi," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/10).
Namun, kata Muslim, Gibran yang merupakan anak Presiden Jokowi sebagai bacawapresnya Prabowo Subianto sudah menjadi bentuk perlawanan ke PDIP.
"Karena Jokowi pernah dibilang nggak bisa apa-apa tanpa PDIP. Tapi kalau melawan, justru celaka bagi Jokowi dengan mudah dimakzulkan," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos