Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao mengatakan, sebagai perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, Yili percaya bahwa seiring pulihnya perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, maka tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemangku kepentingan pun akan turut meningkat. Apalagi, konsumen saat ini semakin memiliki kesadaran dan tuntutan agar perusahaan lebih bertanggung jawab dan berdampak sosial yang positif kepada masyarakat.
Menurut Yu Miao, komitmen Yili untuk konsisten berbagi kasih dan dampak positif kepada masyarakat Indonesia. “Sebagai salah satu perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, Yili Indonesia selalu berusaha memberi dampak sosial yang positif dan nyata bagi masyarakat. Kami berharap Yili senantiasa menyebarkan kebaikan dan manfaat kepada masyarakat Indonesia melalui produk-produk es krim berkualitas tinggi dengan harga terjangkau,” ujar Yu.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutannya untuk terus berbagi, Yili Indonesia sebelumnya juga membagikan lebih dari 60.000 produk es krim dalam peresmian Jakarta International Stadium saat Bulan Ramadan lalu serta bantuan sepeda multiguna kepada para pelaku UMKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), nilai investasi asing di Indonesia terus meningkat pesat. BPKM melaporkan, antara Januari hingga September 2021, Singapura menduduki posisi sebagai investor terbesar di Tanah Air dengan USD 7,3 miliar (107 triliun rupiah), disusul Hong Kong di peringkat kedua dengan USD 3,1 miliar (45 triliun rupiah), dan Tiongkok di peringkat ketiga dengan USD 2,3 miliar (33 triliun rupiah).
Yili Indonesia sendiri diketahui memiliki nilai investasi terealisasi sebesar 2 triliun rupiah dengan pembangunan pabrik es krim terbesar se-Indonesia di Kawasan Industri Delta Mas, Jawa Barat pada Desember lalu. Pabrik ini menyerap 5.000 tenaga kerja langsung maupun tidak langsung, mampu memproduksi es krim 159 ton per hari, setaara dengan 6% dari total investasi Tiongkok di Indonesia.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas