Selain soal gandum, Presiden Jokowi dan Menlu Serbia membahas soal ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari Indonesia ke Serbia yang saat ini mencapai 30 persen dari total impor CPO Serbia.
Presiden Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas mengenai keinginan Serbia untuk dapat mengambil tenaga kerja semi-skilled dari Indonesia untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.
"Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia," tandas Presiden Jokowi, dilansir dari laman InfoSAWIT pada Rabu (25/5/2022).
Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mendampingi Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Serbia sehingga hubungan kerja sama kedua negara harus terus ditingkatkan.
"Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia, dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia," ujar Retno.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas