Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memperketat pengawasan terhadap distribusi minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO), serta mewanti-wanti jika ada oknum-oknum yang mencoba menyelewengkan.Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, kemarin. Hadi pun mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Sumut untuk mendukung kebijakan strategis Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hadi mengatakan dengan dibukanya kembali ekspor minyak goreng, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan para petani sawit di Sumut khususnya, dan Indonesia umumnya."Para petani sawit sangat berterima kasih dengan kebijakan ini. Namun Polda Sumut akan tetap mengawasi serta menindak tegas oknum-oknum atau mafia yang mencoba menyelewengkan distribusi minyak goreng," tegasnya.
Baca Juga: Pengusaha Sawit Berharap Larangan Ekspor CPO Tak Berkepanjangan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk kembali membuka keran ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya mulai Senin (23/5).
Keputusan ini pun disambut positif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Ketua Umum GapkiI Joko Supriyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membuka kembali larangan ekspor minyak goreng (migor).
Kebijakan ini dinilainya akan menjamin keberlanjutan industri minyak sawit nasional. “Semoga perdagangan minyak sawit dan turunannya bergairah kembali baik domestik maupun ekspor,” ujar Joko.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas