Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten, Berikut 4 Perbedaan yang Patut Diketahui

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:27 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten, Berikut 4 Perbedaan yang Patut Diketahui

TRIBUNBANTEN.COM - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo secara bergantian melakukan safari politik di Banten.

'Tanah Jawara' atau julukan Provinsi Banten menjadi salah satu tempat tujuan bakal calon presiden untuk memperkenalkan diri.

Banten dinilai sebagai salah satu tempat yang berpotensi untuk mengeruk suara demi Pilpres 2024.

Pada 2019 lalu, pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di provinsi paling barat di Pulau Jawa tersebut.

Prabowo-Sandi mendapat 4.045.338 suara atau 61,52 persen dibandingkan lawannya Joko Widodo-Maruf Amin yang hanya mendapatkan 2.530.608 suara atau 38,48 persen.

Di Provinsi Banten tercatat ada 7.452.971 pemilih terdaftar.

Sehingga tak salah jika bacapres 2024 mengunjungi provinsi yang kini dipimpin oleh Pj Gubernur Al Muktabar tersebut.

Baca juga: Lima Fakta Safari Politik Anies Baswedan di Banten, Dari Banten Dikirim Pesan untuk Indonesia

Berikut perbedaan safari politik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Banten:

Anies Dua Kali Kunjungi Banten dan Ganjar Baru Pertama Kali

Anies Baswedan tercatat sudah dua kali mengunjungi Banten.

Kunjungan pertama pada Selasa 24 Januari 2023.

Kunjungan kedua pada Minggu 19 Maret 2023.

Ketika itu, Anies Baswedan mengunjungi Baduy di Lebak, Kawasan Banten Lama di Kota Serang, dan pemukiman warga di Kota Tangerang.

Pada hari Minggu kemarin, Anies Baswedan kembali mengunjungi Banten

Anies Baswedan menghadiri apel siaga pemenangan PKS Banten 2024 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

Sementara itu, Ganjar Pranowo baru pertama kali mengunjungi Banten yaitu pada 27-28 Mei 2023.

Baca juga: Jogging di CFD Kota Serang, Bacapres Ganjar Pranowo Bikin Heboh Warga, Sempat Senam Bareng Emak-emak

Ganjar Pranowo akan olahraga bersama relawan pada hari Minggu kemarin.

Olahraga bersama Ganjar Pranowo dan relawan itu akan digelar di Alun-alun Serang, Banten pada Minggu pagi.

Acara itu akan dihadiri sekitar 5.000 orang.

Lalu, pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB, Ganjar Pranowo akan melakukan ziarah ke Kesultanan Banten.

Kesultanan Banten berada di Kompleks Masjid Agung, Banten.

Ganjar Pranowo akan berziarah bersama dengan Kiai dan Santri.

Pada Minggu siang, Ganjar Pranowo dijadwalkan bertemu dengan Ulama Banten, Abuya Muhtadi.

Rencananya, pertemuan Ganjar Pranowo dan Abuya Muhtadi akan dilangsungkan di Pondok Pesantren Roudatul Ulum, Cidahu, Pandeglang.

Setelah itu, Ganjar Pranowo dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh dan perwakilan generasi milenial di Tangerang.

Di kesempatan itu, gubernur Jawa Tengah itu akan berdiskusi dengan kelompok milenial, influencer, TikTokers hingga Gen Z.

Teror Ular untuk Anies Baswedan

Sebelum mendatangi Kota Tangerang pada Rabu (25/1/2023), Anies Baswedan sempat diteror ular.

Teror ular terjadi di kediaman Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).

Insiden ini terjadi sebelum Wahidin Halim bersama Anies Baswedan menggelar pertemuan akbar dalam acara yang bertajuk "Anies Mendengar Warga Tangerang".

Menurut keterangan Wahidin, 20 ekor kobra itu dilempar dalam karung di bagian belakang rumahnya.

Anies Dapat Tenun Baduy dan Ganjar Dikasih Golok Ciomas

Pada Selasa 24 Januari 2023, Anies Baswedan mengunjungi Baduy Luar, Kabupaten Lebak.

Anies Baswedan menerima benda berupa ikat kepala atau di masyarakat setempat dikenal dengan nama lamar baduy atau Taluang.

Lomar baduy yang dikenakan warga Baduy Luar terbuat dari bahan kain tenun yang berwarna biru yang memiiki makna dan diartikan sebagai warna awal atau permulaan.

Warga Baduy, percaya bahwa warna biru adalah warna yang keluar dari daun yang ada di pohon-pohon di sekitar mereka

�Terima kasih juga atas Lomar dari Ayah Mursid yang dipakaikan kepada kami, ini akan kami jaga dan simpan baik-baik,� tulis Anis Baswedan di akun instagramnya.

Baca juga: Teriakan Presiden Menggema Saat Anies Tiba di Desa Ciboleger, Disambut Selendang Tenun Baduy

Sementara itu, sejumlah relawan di Banten memberikan golok Ciomas kepada Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.

Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dari Aliansi Nasionalis Nusantara, Lindung Nainggolan memberikan golok Ciomas itu pada Sabtu (27/5/2023)

Anies Sapa Relawan di Stadion Maulana Yusuf dan Ganjar Kunjungi Kesultanan Banten Lama

Perbedaan terakhir adalah Anies Baswedan menyapa relawan di Stadion Maulana Yusuf

Dengan menggunakan mobil Jeep, Anies Baswedan bersama Achmad Ru'yat dan Gembong R Sumedi mengelilingi stadion pada Minggu (19/3/2023).

Kunjungan ke 'Tanah Jawara' terasa spesial karena Banten disambangi selama dua kali pada tahun ini.

Sambil melambaikan tangan, Anies menyapa ribuan kader PKS yang telah hadir di stadion sejak pagi.

"Dari Banten dikirimkan pesan untuk Indonesia," kata Anies

Sementara itu, Ganjar Pranowo disambut shalawat dan lantunan ayat Al-Quran saat mengunjungi Kesultanan Banten Lama di Serang pada Minggu (28/5/2023).

Berdasarkan pemantauan, Ganjar Pranowo memakai baju koko berwarna putih.

Dewan Pembina Kenadziran Kesultanan Banten, KH TB Hasan Fuad menyambut Ganjar Pranowo yang didampingi Ahmad Basarah, selaku Ketua Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo for President 2024.

Ganjar Pranowo menerima kain hitam bercorak coklat dan kopiah khas Banten

Sebelum melakukan ziarah Kubro, Ganjar Pranowo bersama Basarah dijamu di Kesultanan Banten Lama.

Baca juga: Momen Lucu saat Abuya Muhtadi Sebut Ganjar Pranowo Duduk di Tempat yang Pernah Jokowi Duduki

Setelah rama tamah, Ganjar Pranowo langsung diajak menuju Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Kompleks Masjid Agung Banten.

Ganjar pun disambut meriah dengan tabuhan rebana dan lantunan sholawat serta ayat-ayat suci Al-Quran.

Sejumlah peziarah yang kebetulan ada di lokasi juga menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Mereka berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Ganjar.

Tiba di depan Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Ganjar bersama rombongan pun dipandu untuk memanjatkan doa bersama. Ayat-ayat suci Al-Quran pun dipanjatkan di depan Makam Sultan.

Usai berziarah, Ganjar pun langsung disambut ribuan peziarah untuk bersalaman dan berswafoto kembali.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa Kesultanan Banten Lama dan Kompleks Masjid Agung merupakan tempat yang sangat bersejarah.

Dia juga mendapat penjelasan dari keluarga Kesultanan, sejak tahun 1500an lalu, Banten menjadi pusat peradaban dan contoh bagaimana toleransi berjalan dengan baik.

"Diceritakan, tidak jauh dari area masjid dan makam ini ada tempat ibadah agama lain yang diizinkan Sultan. Pembelajaran yang berharga, ayo kita saling hormat menghormati," kata Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan, bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kesultanan Banten soal menjaga perdamaian dan rasa persaudaraan.

"Kalau kita tidak seagaman, tetapi pasti kita sesama manusia punya rasa kemanusiaan," jelas Ganjar.

Kader PDIP ini pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga kesultanan yang telah mengajak dirinya berkeliling dan mengenal sejarah.

"Saya terima kasih bisa hadir, diantar keluarga sultan, berkeliling dan dapatkan cerita sejarah, dan sempat berdoa bersama. Mudah-mudahan jadi kebaikan kita bersama," ujar Ganjar.

"Saya doakan Bapak/ibu sehat, perjalanan lancar, banyak rizki, dan tentu saja semuanya ini untuk kebaikan bangsa negara dan kemanusiaan," kata Ganjar yang langsung dijawab 'amin' oleh ribuan peziarah.

Sumber: banten.tribunnews.com

Komentar