Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Truk Bawa 25 Orang Rombongan Takziah Terguling

- Senin, 29 Mei 2023 | 06:36 WIB
Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Truk Bawa 25 Orang Rombongan Takziah Terguling

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pagi Ini Senin 29 Mei 2023. Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Inggris, MU Posisi 3, Spurs Gagal ke Eropa, Mimpi Buruk Leicester Terdegradasi

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Satu unit truk Mitsubishi Nopol N 9449 UN yang mengangkut puluhan pelayat mengalami kecelakaan di Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Akibat�kecelakaan�itu, seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara, penyebab kecelakaan nahas ini diduga karena kelalaian sopir truk.

Kanit Gakkum Satlantas Polres�Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan truk tersebut membawa 25 penumpang.

Truk tersebut berangkat dari Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan menuju Desa Renteng, Kecamatan Gading.

Berdasar informasi yang dihimpun, tujuan mereka ke Desa Renteng untuk takziah.

"Truk tersebut membawa 25 penumpang. Rinciannya 19 penumpang dewasa dan enam anak- anak," katanya.

Tuntas takziah, rombongan itu pun langsung bertolak.

Namun, setibanya di Jalan Desa Duren, nasib memilukan menimpa mereka.

Sopir truk, Junaidi (47) warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten�Probolinggo, tidak dapat menguasai laju kendaraan.

Truk itu pun meluncur deras hingga terguling. Kondisi truk itu ringsek.

"Trukr ber jalan dari arah selatan ke utara. sesampainya di TKP dengan kontur jalan menurun dan menikung diduga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terguling," ungkapnya.

Aditnya menyebut, akibat peristiwa�kecelakaan�tunggal ini satu penumpang, Juma'ati (59) warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, meninggal dunia.

Sedikitnya, 14 penumpang lain mengalami luka-luka.

Seluruh korban dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Wangkal.

"Kami telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Peristiwa�kecelakaan�ini masih kami selidiki lebih lanjut," pungkasnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunJatim.com

Sumber: manado.tribunnews.com

Komentar