Kisah Pemuda Lombok Viral Berhasil Raih Gelar PhD di Kampus Bergensi AS, Penggembala Kuda dan Kerbau

- Senin, 29 Mei 2023 | 06:27 WIB
Kisah Pemuda Lombok Viral Berhasil Raih Gelar PhD di Kampus Bergensi AS, Penggembala Kuda dan Kerbau

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah sukses seorang pemuda asal Indonesia yang berhasil di Amerika Serikat.

Diketahui pemuda tersebut diketahui bernama Ahmad Munjizun.

Dirinya berhasil mendapatkan gelar PhD di kampus bergengsi Amerika Serikat.

Ternyata Ahmad sebelum melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat merupakan pengembala kuda.

Kini sukses mengambil S3 di Universitas North Carolina State University di Raleigh, North Carolina.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Truk Bawa 25 Orang Rombongan Takziah Terguling

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Senin 29 Mei 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Seorang pemuda dari Lombok meraih gelar PhD di kampus bergengsi di Amerika Serikat.

Sosoknya pun viral di media sosial.

Dilansir dari�Banjarmasin Post, pemuda Lombok bergelar PhD itu bernama�Ahmad Munjizun.

Ahmad Munjizun merupakan pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ahmad Munjizun� berhasil meraih�gelar PhD�dari salah satu Universitas bergengsi di�Amerika�Serikat.

Ahmad Munjizun tersebut berhasil meraih gelar PhD atau setara dengan Doktor itu dari Universitas North Carolina State University di Raleigh, North Carolina.

Kisahnya viral usai diunggah Jizun melalui akun TikTok miliknya @Jizunsangpembelajar, Kamis (25/5/2023).

Terlihat dari video yang diunggahnya Jizun berkesempatan untuk menyampaikan pidato di hari wisudanya tersebut.

Dengan mengenakan pakaian kelulusan mirip dengan toga, Jizun menjelaskan perihal latar belakangnya yang tumbuh sebagai seorang penggembala di�Lombok,�Nusa�Tenggara�Barat.

Hampir setiap harinya dilalui Jizun dengan mengembala binatang mulai dari kuda hingga kerbau di kampung halamannya.

Ia juga dibesarkan oleh keluarga besar yang sederhana.

Jizun berhasil menyelesaikan S3 Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science atau ilmu tentang kuda.

Pria asal Desa Batunyala, Praya Tengah, Kabupaten�Lombok�Tengah, NTB ini juga merupakan penerima beasiswa fullbright.

Sedangkan pendidikan S1, Jizun mengambil jurusan peternakan di Universitas Mataram.

Lalu melanjutkan S2 di Queensland, Australia pada 2012 lalu.

Jizun sendiri mengaku, jika ia banyak menghabiskan waktunya sebagai penggembala kuda.

Sehingga dirinya mengambil kuliah jurusan peternakan dan fokus ke ilmu tentang kuda.

Hal itu ungkap dalam pidato kelulusannya yang diunggah di YouTube Jizun Sang Pembelajar.

"Saat kecil, saya tumbuh dengan memelihara hewan, seperti kuda, sapi,"

Tak hanya kisahnya yang lulus menjadi seorang doktor, Jizun juga bercerita jika ia harus bertahan dengan uang seadanya di Amerika.

Hal itu terjadi saat pandemi 2020 lalu.

Ia harus sering berpuasa karena uang saku beasiswanya tak mencukupi.

Namun karena dorongan dari keluarga dan teman-temannya, Jizun bisa bertahan dan menyelesaikan studynya.

Kini kisah Jizun pun menjadi inspirasi banyak orang.

Jizun sendiri lulus S3 pada Januari 2023 lalu.

Sumber TribunJatim.com

Sumber: manado.tribunnews.com

Komentar