TRIBUNWOW.COM - Mantan striker Bali United, Lerby Eliandry disebut-sebut bakal menjadi pengganti Ramadhan Sananta di PSM Makassar untuk gelaran Liga 1 2023.
Seperti yang diketahui, PSM Makassar kehilangan seorang Ramadhan Sananta yang menolak perpanjangan kontrak.
Ramadhan Sananta dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga 1 lainnya, Persis Solo.
Baca juga: Keunggulan Ronaldo Tavares Vs Adilson Silva Calon Striker PSM Makassar, Mau Mahal atau Full Attack?
Baca juga: Kepingan Pemain Asing PSM Makassar: 4 Pilar Juara Resmi Bertahan, Tavares Kembali Lakukan Perjudian
Lerby Eliandry sendiri baru saja meninggalkan Bali United di akhir musim Liga 1 2023.
Bahkan secara terang-terangan Lerby Eliandry mengaku jika punya keinginan untuk berseragam PSM Makassar suatu saat nanti.
Nama Lerby Eliandry mencuat sebagai salah satu kandidat striker PSM Makassar sejak sebulan lalu.
Jalan berseragam PSM Makassar pun terbuka setelah Lerby Eliandry resmi berpisah dengan Bali United.
Tak hanya itu Lerby Eliandry berkesempatan direkrut PSM Makassar semakin besar setelah Ramadhan Sananta kian gencar dikaitkan dengan Persis Solo.
Jika Ramadhan Sananta hengkang sudah pasti PSM Makassar akan kekurangan stok striker lokal.
Sejauh ini ada 2 striker yang resmi dipertahankan PSM Makassar yakni Everton Nascimento dan Ricky Pratama.
Kabarnya PSM Makassar masih membutuhkan 2 striker lagi, yakni 1 asing dan 1 striker lokal.
Kandidat striker lokal yang masuk radar PSM Makassar yakni Lerby Eliandry dan Muhamad Ridwan.
Dihubungi Tribun Timur, Sabtu (27/5/2023), Lerby Eliandry mengaku jika dirinya berhasrat membela PSM Makassar.
"Bohong itu kalau ada darah Sulwesi terus tidak mau bela Sulwesi (PSM)."
"Tapi kan itu kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Kalau memang jalan Tuhan lancarkan ke sana, ya berarti kita ke sana berjodoh. Kalau tidak berarti memang belum jalannya," ungkap Lerby Eliandry.
Baca juga: Transfer Bernardo Tavares untuk PSM Makassar: Samai Tradisi Persebaya, 1 Bomber Asing Murah Merapat
Sekedar diketahui Lerby Eliandry merupakan pemain berdarah Toraja Sulawesi Selatan.
Lantas bagaimana komunikasi Lerby Eliandry dengan pihak PSM Makassar ?
Berikut kutipan wawancara lengkapnya :
Tanggapan terkait rumor ke PSM Makassar ?
Tidak ada, rumor saja. Belum ada pembicaraan karena memang saya masih terapi. Jadi belum ada pembicaraan dengan PSM.
Namun, ada beberapa tim memang bicara juga negosiasi kalau dari pihak resmi Manajemen PSM, belum ada.
Kemarin ada agen menawarkan, mau bawa ke PSM, Persebaya, Dewa United, PSIS memang berbicara, cuma paling kencang PSM dan Persebaya.
Klub sekarang ?
Kontrak sudah habis dengan Bali United. Masih ada problem di kaki, jadi saya masih terapi sambil menunggu seperti apa ke depannya.
Baru ambil keputusan.
Melihat PSM seperti apa ?
Bagus sekali, saya lihat dari sosok pelatih ibaratnya tidak memandang pemain senior junior dia kasi menit bermain yang sama.
Dan bagaimana dia menyatukan pemain itu yang saya apresiasi. Luar biasa itu
Musim 2021-2022 PSM hampir degradasi, lalu musim 2022-2023 dia buat tim sangat solid di luar kandang maupun di kandang.
Itu sangat solid sekali.
Sebagai darah sulsel orang toraja ingin perkuat PSM?
Tidak menutup kemungkinan itu apalagi Bapak, Mama orang Toraja, pasti ada.
Bohong itu kalau ada darah Sulwesi terus tidak mau bela Sulawesi.
Tapi kan itu kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Kalau memang jalan Tuhan lancarkan ke sana, ya berarti kita ke sana berjodoh.
Kalau tidak berarti memang belum jalannya.
Sosok Lerby Eliandry
Lerby Eliandry Pong Babu atau Lerby Eliandry adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Lerby Eliandry lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, 21 November 1991.
Orang tua dari Lerby Eliandry adalah Andreas Sampe Tangaran dan Elisabeth Pasang Batu.
Lerby Eliandry adalah anak kedua dari empat bersaudara.
Lerby Eliandry memiliki istri bernama Risma Syahrozad.
Posisi pemain bertinggi 182 cm itu adalah penyerang.
Baca juga: Bocoran Teco soal 2 Sosok Pemain Asing Anyar Bali United untuk Liga 1 2023, Elias Dolah Fix Gabung?
Lerby Eliandry sudah bermain bola semenjak duduk di sekolah dasar.
Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepakbola hebat, Lerby Eliandry bergabung dengan salah satu tim tarkam (antar kampung) yang ada di Samarinda untuk mencari penghasilan tambahan saat ketika memasuki sekolah menengah pertama dan sekolah menegah atas.
Bukan hanya itu, Lerby Eliandry juga telah menyelesaikan kuliahnya di sebuah politeknik di Samarinda.
Setelah berlatih bersama tim tarkam, Lerby mencoba untuk mengikuti seleksi bersama Persisam Samarinda dan Bontang FC.
Namun, ia sempat beberapa kali ditolak oleh klub-klub itu.
Meskipun begitu, ia tidak pernah patah semangat dan terus berlatih.
Kerja kerasnya berbuah hasil ketika mengikuti seleksi pemain Persisam U-21.
Ia berhasil mengeluarkan penampilan terbaiknya hingga akhirnya ia direkrut oleh Persisam pada 2011.
Kala itu usia Lerby Eliandry masih 20 tahun.
Lerby Eliandry berseragam Persisam Samarinda.
Pada 2012, Lerby Eliandry membuat debut di tim senior Persisam Samarinda.
Awalnya, karier Lerby Eliandry biasa saja.
Terlebih, dalam rentang 2012 hingga 2014, banyak pemain-pemain senior yang mengisi lini serang tim berjuluk Elang Borneo tersebut.
Namun, peruntungan Lerby Eliandry berubah ketika justru sepak bola Indonesia sedang dalam situasi tak baik.
Pada QNB League 2015, liga yang akhirnya dihentikan dan hanya berjalan seminggu itu, Lerby Eliandry memperkenalkan diri pada sepak bola nasional.
Dia sukses mencetak tiga gol dalam dua laga awal QNB League 2015 bersama Persisam Samarinda, yang kala itu sudah pindah ke Bali dan berganti nama menjadi Bali United.
Semenjak saat itu, nama Lerby Eliandry pun menjadi perbincangan di tingkat nasional.
Selama rentang 2015 hingga 2016, Lerby Eliandry bermain 15 kali dan mencetak enam gol untuk Bali United.
Ketika QNB League 2015 berhenti dan Liga Super Indonesia 2015 juga berhenti, banyak klub melakukan rasionalisasi gaji terhadap para pemainnya.
Bali United pun melakukan itu demi kesehatan finansial ditengah liga yang terhenti.
Lerby Eliandry pun pindah ke Borneo FC pada akhir 2015.
Tubuh yang jangkung untuk ukuran pesepak bola lokal, membuat Lerby Eliandry menjadi penyerang yang mengandalkan bola-bola udara sebagai senjata mematikan.
Lerby Eliandry pun bermain di berbagai ajang termasuk ISC A 2016 dan masih bertahan di klub berjuluk Pesut Etam itu hingga gelaran Liga 1 2019.
Meski beberapa kali digoda untuk pindah ke klub-klub yang lebih besar, pemain keturunan Toraja itu masih setia berbaju oranye khas Borneo.
Lerby Eliandry sekali pernah bermain untuk timnas Indonesia U-23 pada 2014.
Debut timnas Indonesia, Lerby Eliandry jalani ketika Indonesia melawan timnas Malaysia pada 6 September 2016 di ajang persahabatan.
Hingga kini, Lerby Eliandry beberapa kali dipanggil untuk bergabung dengan timnas Indonesia dan pernah bermain di ajang seperti Piala AFF 2016.
Profil Lerby Eliandry
Nama lengkap : Lerby Eliandry Pong Babu
Tanggal lahir : 20 November 1991 (umur 31)
Tempat lahir : Samarinda, Indonesia
Posisi bermain : Striker
Karier junior :
2011-2013 Persisam U-21
Karier senior :
2012–2015 Putra Samarinda
2015–2016 Bali United
2016–2020 Borneo F.C.
2020– Bali United
Tim nasional :
2014 Indonesia U23
2016– Indonesia. (*)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Fix Pengganti Ramadhan Sananta ? Alasan Lerby Eliandry Berhasrat Bela PSM Makassar
Sumber: wow.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas