Gempa Terkini Senin 29 Mei 2023, Baru Saja Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya Kecil

- Senin, 29 Mei 2023 | 04:00 WIB
Gempa Terkini Senin 29 Mei 2023, Baru Saja Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya Kecil

TRIBUNMANADO.CO.ID�- Gempa bumi terkini hari ini di wilayah Indonesia.

Diketahui gempa bumi tepatnya melanda wilayah di Jawa Tengah hari ini, Senin 29 Mei 2023.

Berdasarkan info BMKG gempa tersebut berkekuatan magnitudo 2,2 berpusat di darat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor Tewas, Senggol Motor Lain lalu Jatuh Tertabrak Truk

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo dari 7 Dojang Lakukan Pertandingan Eksebisi di Bitung Sulawesi Utara

Gempa tersebut melanda wilayah Jawa Tengah pada pukul 21.23 WIB.

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 12 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 7.27lintang selatan, 110.35 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di darat 12 km barat daya Semarang, Jawa Tengah.

Berikut info gempa bumi yang dibagikan BMKG.

"Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.2, Kedalaman: 12 km, 29 Mei 2023 00:01:10 WIB, Koordinat: 7.27 LS-110.35 BT (Pusat gempa berada di darat 16 km barat daya Kabupaten Semarang)" tulis BMKG.

Rincian info gempa bumi di wilayah Jawa Tengah.

Tanggal Waktu 28 Mei 2023 17:01:10 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Senin, 29 Mei 2023 pukul 12:01 (GMT 7)

Status Dikonfirmasi

Besarnya 2.2

Kedalaman 12,0 km.

Lintang/bujur pusat gempa 7.27�S / 110.35�E (Semarang, Central Java, Indonesia).

Antipoda 7,27�LU / 69,65�B.

Intensitas getaran yang sangat lemah.

Sumber data primer BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia).

Gunung berapi terdekat Hongaria (10 km / 6 mil).

Kota-kota terdekat:

5 km (3 mi) Ambarawa

16 km (10 mi) Ungaran

17 km (11 mi) Salatiga

27 km (17 mi) Magelang

31 km (19 mi) Mertoyudan

32 km (20 mi) Semarang

35 km (22 mi) Muntilan

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Pecah 22�C (72 F), kelembapan: 91 persen, angin: 2 m/s (4 kts) dari SSW.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 1,3 x 10 8 joule (35 kilowatt jam).

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman�Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.�

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.�

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.�

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.�

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.�

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.�

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman�Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.�

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.�

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.�

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.�

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.�

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.�

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.�

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.�

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.�

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.�

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.�

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.�

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.�

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.�

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.�

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.�

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.�

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

(Tribunmanado.co.id)

Sumber: manado.tribunnews.com

Komentar