Buntut Viral-nya Viky, Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah 16 KM, Kini Muncul Sejumlah Kejanggalan

- Senin, 29 Mei 2023 | 02:00 WIB
Buntut Viral-nya Viky, Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah 16 KM, Kini Muncul Sejumlah Kejanggalan

TRIBUNJABAR.ID - Kisah viral Viky, seorang� siswa SMA yang hampir pingsan karena kelelahan berjalan kaki hingga 16 Km demi bersekolah, kini berbuntut kejanggalan.

Ternyata warga yang tinggal di kawasan tempat tinggal Viky mengungkap adanya dugaan beberapa kejanggalan.

Berikut�TribunWow.com�rangkum dari�Tribun Jakarta�dan�Tribunnews.com�soal kejanggalan cerita Viky, siswa SMA yang viral jalan kaki 16 km:

1. Jadi Juru Parkir

Terbaru, pengakuan Viky yang rela menjadi juru parkir untuk membantu ekonomi keluarganya, diragukan keasliannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Lingkungan yang enggan disebut namanya di kediaman Viky tinggal, Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat,�Tangerang Selatan.

"Kemarin dia juga bilang parkir. Kalau parkir dia parkir di mana? dekat rumahnya ada minimarket tapi dia tidak ada markir di situ," katanya lewat sambungan telepon, Jumat (26/05/2023) seperti dikutip dari�Tribun Jakarta.

Ia juga mengatakan bahwa keluarga Viky cukup tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.

Bahkan, Viky juga tak bergaul dengan anak-anak sebaya di lingkungannya.

"Keluarganya ini tertutup, dan Viky ini tidak bergaul dengan anak-anak remaja di lingkungan," tuturnya.

Sebelumnya, tokoh lingkungan ini juga mengatakan banyak yang ditutupi dari viralnya kisah Viky ini.

"Di medsos juga keluarganya diminta tunjukan tagihan bank tapi tidak bisa nunjukin tidak punya bukti. Jadi banyak yang ditutupin lah," pungkasnya.

2. Disebut Tak Mampu

Alasan Viky rela berjalan kaki sejauh 16 km dari rumahnya ke sekolah karena usaha orang tuanya bangkrut.

Selama 2 tahun, Viky mengaku harus rela berjalan kaki lantaran tak punya ongkos karena kondisi ekonomi keluarganya yang sedang terpuruk.

Namun soal kondisi Viky yang disebut tak mampu, dibantah oleh warga yang tinggal di sekitaran tempat tinggal Viky.

Seorang warga yang yang tak ingin disebutkan namanya menampik soal kondisi ekonomi Viky yang pas-pasan.

Warga tersebut mengungkapkan bahwa orang tua Viky memiliki kontrakan empat pintu.

Selain itu, ia menyebut Viky juga memiliki sepeda motor.

Sehingga, warga tersebut mempertanyakan alasan Viky harus berjalan kaki untuk menuju sekolahnya.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 di sini," tuturnya pada Selasa (23/5/2023).

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," katanya, melansir dari Wartakotalive.com.

3. Punya Usaha Ikan Hias

Sementara itu Camat Ciputat, Mamad menjelaskan ayah Viky memang memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.

Namun adanya pandemi Covid-19 membuat usaha ayah Viky runtuh, padahan disebutkan Mamad, ayah Viky sudah meminjam uang di bank guna memajukan usahanya tersebut.

Lantas karena usaha ikan hiasnya tersebut tutup, membuat ruko tersebut dikontrakkan.

"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.

"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.

Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.

Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

4. Sosok Paman Viky Merupakan Konten Kreator

Dalam video Viky hampir pingsan yang viral di sosial media, seorang pria berpakaian putih menjadi sorotan.

Pria berpakaian putih itu disinyalir merupakan paman Viky.

Warga yang enggan disebutkan namanya, yang tinggal di dekat Viky mengatakan kisah di video Viky adalah rekayasa, apalagi pamannya memang berprofesi sebagai pembuat konten dan ada di video itu.

Pun pria berkaos putih itu juga pernah ditemui TribunJakarta di dalam kediaman Viky di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat,�Tangerang Selatan.

Saat itu, pria tersebut mengatakan, bahwa ia masih anggota keluarga Viky, melansir�Wartakotalive.com.

"Jadi gini, dalam video pertama itu kan ada om nya itu yang pakai kaus putih kacamata," ujar warga, Kamis (25/5/2023).

"Itu dia (pamannya) bilangnya ditelepon dan datang," timpalnya.

Warga menyebut, paman Viky bekerja di bidang konten medsos.

"Tapi memang omnya ini kerjanya di bagian bikin-bikin konten medsos gitu," tuturnya.

5. Viky Akui sang Ayah Sakit

Viky mengaku, kondisi sang ayah sakit stroke sehingga usaha ikan hiasnya harus tutup.

Sementara ibunya tak bekerja karena menjadi ibu rumah tangga.

Viky juga mengaku bekerja sampingan sebagai tukang parkir.

"Dari markir (uangnya untuk sehari-hari di rumah) setiap hari, dapet Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu," kata Viky dikutip�TribunJakarta.com,�Senin (22/5/2023).

Uang yang didapatkannya tersebut pun sebagian diberikan ke ibunya dan sebagian lainnya digunakan untuk kebutuhan pribadinya

6. Orang Tua Kaget

Saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar, Rabu (24/5/2023), Viky memberikan klarifikiasi akan kisahnya.

Dirinya bercerita bahwa orang tuanya kaget saat tahu Viky selama ini jalan kaki sejauh 16 Km ke sekolah.

Viky mengaku selama ini orang tuanya tak mengetahui soal aksi jalan kaki sang anak.

Orang tua Viky akhirnya tahu setelah videonya viral di media sosial, melansir TribunJakarta.com.

Selama ini yang mereka tahu, anaknya sekolah naik angkutan umum atau angkot.

Hal itu karena Viky setiap hari diberi ongkos.

"Awalnya mereka gak tahu, mereka kaget aku jalan," kata Viky.

"Yang mereka tahu kamu naik angkutan umum?" tanya Rian Ibram, host Pagi-Pagi Ambyar.

"Iya," jawab pria yang sudah duduk di bangku kelas 12 SMA tersebut.

Setelah tahu dari media sosial, Viky bercerita orang tuanya langsung menangis.�(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com��

Sumber: jabar.tribunnews.com

Komentar