Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Baru sehari di Lembata, Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan langsung mengungkapkan ada dugaan mafia BBM di Kabupaten Lembata.
Pernyataan Matheos Tan ini tentu memenuhi ekspektasi masyarakat Lembata usai Marsianus Jawa digantikan oleh Matheos Tan sebagai Penjabat Bupati Lembata.
Dalam konferensi pers usai acara Pisah - Sambut Penjabat Bupati Lembata pada Jumat 26 Mei 2023, Matheos Tan mengatakan adanya mafia BBM Lembata.
Hal ini diungkapkan oleh Matheos Tan yang juga didampingi Kapolres Lembata, Vivick Tjangkung dalam konferensi pers tersebut.
Baca juga: Kapolres Lembata: Sudah Ada Tersangka Kasus BBM Di Lembata
�
Dia menjelaskan, ada beberapa pihak telah diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini mengindikasikan ada pelaku-pelaku atau ada pihak-pihak tertentu yang patut diduga bermain di baliknya.
�Jadi kalau dibilang ada mafia BBM, ada buktinya, nanti kita buktikan mafianya siapa,� ujar Matheos Tan.
Lanjut Matheos Tan, mafia BBM yang dimaksudkan bukan merupakan istilah hukum. Tapi yang dimaksudkan dengan mafia adalah adanya sesuatu yang hilang.
�Kalau tidak sesuai aturan berarti kami anggap pasti ada mafia. Kalau bilang ada mafia berarti ada yang main di belakang. Kalau tidak ada yang main di belakang masyarakat nggak merasa susah mengenai BBM,� urai Matheos Tan.
Pemerintah dari sisi kewenangan akan mengatur sehingga pihak-pihak terkait bisa menyelesaikan persoalan BBM ini secara baik.
Untuk memberikan penjelasan ada mafia atau tidak di Lembata bisa tanyakan langsung kepada pihak yang berwenang dalam hal ini dari pihak kepolisian.
Kapolres Lembata, Vivick Tjangkung kembali menegaskan bahwa problem yang utama di Lembata adalah persoalan BBM yang harus diselesaikan.
Kapolres Vivick menjelaskan pernyataan yang dimaksud oleh Matheos Tan bahwa ada kesalahan dari sekelompok orang yang mempunyai kekuatan dana. Mereka mencoba mengeruk keuntungan dari situasi keamanan BBM yang tidak stabil di Lembata.
Menurutnya, semua pihak dapat bekerjasama, memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lembata.
�Kita dari Polri akan tetap menjaga Lembata ini. Apapun keadaan yang bisa merusak kehidupan masyarakat disini, bukan saja permasalahan BBM tapi juga kriminal lainnya, Polri akan siap menggunakannya,� tegas Vivick Tjangkung.
Dia pun membenarkan, ada dua kasus BBM yang telah ditangkap oleh timnya dan sedang dalam proses penanganan. Namun Vivick menegaskan, hal ini merupakan permulaan.
Sebab, ia telah membentuk beberapa tim untuk mengusut mafia BBM yang diduga ada keterlibatan oknum.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Sumber: flores.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas