Tunjuk Blankon yang Dipakainya, Sandiaga Uno Kasih Kode Soal Poros Percepatan Pembangunan

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Poros Percepatan Pembangunan menjadi konsep yang diusung Sandiaga Salahuddin Uno jelang Pilpres 2024.

Konsep tersebut menitikberatkan percepatan target pembangunan dari pemerintahan terdahulu.

Sehingga, meski tampuk pimpinan berganti, arah pembangunan yang disusun oleh pemerintahan sebelumnya tidak berubah haluan.

Sejumlah solusi atas berbagai permasalahan dan tantangan yang sudah disusun dapat terealisasi dengan baik, pembangunan pun dapat terus berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai meninjau Desa Wisata Wukirsari, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu (28/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengungkapkan Pilpres 2024 akan memasuki tahapan pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) pada Oktober 2023 mendatang.

Partai politik ataupun koalisi partai akan mengusulkan sejumlah tokoh yang akan maju dalam kontestasi.

Dalam sejumlah survei nasional, namanya masuk dalam daftar kandidat Capres-Cawapres 2024.

Terkait hal tersebut, dirinya mengaku belum dapat berkomentar banyak.

Sebab, penetapan Capres dan Cawapres 2024 merupakan kewenangan dari partai politik ataupun partai koalisi.

"Kontestasi demokrasi ini sudah memasuki tahapan yang lebih mendekati penentuan di Oktober (2023) kita harus mempersiapkan diri, keputusan itu ada di pimpinan partai politik, saya fokus pada tugas dan fungsi saya," ungkap Sandiaga Uno.

"Tapi saya juga terpanggil untuk menciptakan kontestasi demokrasi yang sejuk, yang tidak terlalu membuat terpecah belah atau ada kekhawatiran kontestasi yang membawa narasi yang negatif, tapi bagaimana kita bisa membangun bersama," ujarnya.

Kini, Sandiaga Uno mengaku masih menjalani sejumlah tahapan dan proses, termasuk berkontemplasi untuk kembali berpartai.

Meski demikian, Sandiaga Uno belum dapat mengungkapkan dengan partai apa dirinya akan maju dalam kontestasi demokrasi dan berkoalisi dalam Poros Percepatan Pembangunan.

Dirinya hanya memberikan kode soal partai yang dipilihnya itu dengan menunjuk blankon berwarna hijau yang tengah dipakainya.

"Ini siapa ini yang memiliki warnanya ini ayo tanggung jawab," ujarnya seraya menunjuk blankon berwarna hijau yang dikenakannya.

"Terkait blangkon hijau ini saya terus terang tidak tahu siapa yang memilih warnanya tapi kok bisa sama ya seperti pemikiran saya. Jadi tunggu tanggal mainnya ya teman-teman," tambahnya.

"Kalau ibarat sepakbola ini baru pemanasan belum menit pertama, wasitnya sedang siap-siap," tutup Sandiaga Uno tersenyum.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: wartakota.tribunnews.com