Bukan Punya Ayahnya, Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Ungkap Sosok Pemilik Kontrakan

- Minggu, 28 Mei 2023 | 19:54 WIB
Bukan Punya Ayahnya, Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Ungkap Sosok Pemilik Kontrakan

TRIBUNJAKARTA.COM - Viky Siswa SMA yang berjalan kaki 16 Km membeberkan sosok pemilik kontrakan yang sebenarnya.

Sebelumnya warga dan Camat Ciputat, Mamad menyebut kalau Ayah Viky memiliki sejumlah kontrakan.

Hadir di YouTube Kompas TV, Viky mengatakan kalau kontrakan 4 pintu tersebut milik orangtua sang ayah.

TONTON JUGA

"Itu bukan katanya sih punya orangtua Bapak," ucap Viky.

Lalu TikTokers yang memviralkan Viky, Dani menjelaskan lebih terperinci.�

"Sebetulnya itu kontrakan 4 pintu ada dulu, tapi bukan punya bapaknya Viky," kata Dani.

"Punya neneknya, dan sudah dibagi dipecah," imbuhnya.

Dani menjelaskan ayahnya Viky mendapatkan jatah satu kontrakan, yang lalu dijadikan kios usaha ikan hias.

Namun kini usaha ikan hias Ayah Viky sudah tutup.

Baca juga: Ayah Utang Rp 100 Juta, Viky yang Viral Jalan ke Sekolah Cerita Tiap Hari Hadapi Debt Collector

"Bapaknya Viky kebagian satu pintu yang dijadikan tempat ikan hias itu," ucap Dani.

Kios milik ayahnya Viky kemudian dibagi menjadi dua bagian.

Lalu disewakan kepada orang lain untuk dijadikan bengkel.

"Yang usaha ikan hias ini mati, lalu kiosnya dibelah disewakan ke orang lain, dijadikan bengkel," kata Dani.

"Lalu dibangun bengkel Rp 30 juta, dan hasil keuntungannya jadi punya yang ngebangun,"

"Setelah dua tahun, jadi milik bapaknya Viky, ini baru berjalan dua bulan, masih 22 bulan lagi," imbuhnya.

Ayah Viky Bantah Punya Kontrakan

Ayah Viky memiliki kontrakan. Ia�mengaku sangat syok saat pertama kali mendengar kabar tersebut.

"Awalnya saya syok kok jadi begini sih," ucap Ayah Viky dikutip TribunJakarta dari YouTube Trans TV, pada Minggu (28/5/2023).

"Iya jadi stres," imbuhnya.

Ayah Viky mengatakan kini sudah jauh lebih tenang dalam menghadapi kabar itu.

"Tapi lama-lama saya tenang, karena namanya simpang siur orang engga tahu saya, pasti ngomongnya sembarangan," kata Ayah Viky.

Baca juga: Viral Jalan Kaki ke Sekolah, Viky Kini Malah Tak Bisa Keluar Rumah, Akhirnya Didatangi Kepsek

Senada dengan Ayah Viky, Nenek Viky juga membantah anaknya memiliki sejumlah kontrakan.

"Kontakan mana empat pintu? Ya Allah hebat dong anak saya," ucap Nenek Viky.

Tak cuma kontrakan, warga juga menyebut kalau keluarga Viky memiliki mobil hingga sepeda motor.

Nenek Viky membenarkan dahulu, anakya memang sempat memiliki mobil.

Mobil tersebut dipakai untuk mengangkut barang dagangan.

Baca juga: Saat Viky Viral Umbar Kesusahan, Ada Derlin Anak SMA yang Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue Sebelum Sekolah

Sekedar informasi, Ayah Viky sempat memiliki usaha ikan hias, namun kini sudah gulung tikar.

Seiring dengan usaha ikan hias yang bangkrut, akhirnya mobil Ayah Viky disita dealer.

"Anak saya emang dulu pernah punya mobil, mobil dealer, kan enggak bisa bayar ditarik, buat ngangkut dagangan," ucap Nenek Viky.

Ibunda Viky menambahkan sepeda motor milik mereka kini sudah digadaikan untuk membayar utang.

Ibunda Viky mengaku hampir setiap hari rumahnya didatangi oleh penagih utang.

Tak punya pilihan, akhirnya ia mengadaikan sepeda motor tersebut.

Baca juga: Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Bantah Punya Kontrakan, Tapi Benarkan Sempat Miliki Mobil

"Motor digadein," ucap Ibu Viky.

"Setiap hari kita didatengin (penagih utang)," imbuhnya.

Ayah Viky menjelaskan semenjak usaha ikan hiasnya bangkrut, dirinya sama sekali tak meliki penghasilan.

"Ini semenjak usaha ikan mati, jalur uang sama sekali enggak ada, saya mau kerja, saya sakit," kata Ayah Viky.

Camat dan Tetangga Sebut Keluarga Viky Punya Kontrakan

Camat Ciputat, Mamad menyebut keluarga Viky memiliki kontrakan kios.

Kepada TribunJakarta, mulanya Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.

Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.

"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.

"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.

Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.

"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.

Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.

"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.

Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.

"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"

"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.

Senada dengan Camat, warga juga mengatakan keluarga Viky mempunyai kontrakan.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta, Selasa (23/5/2023).

Menyoal Viky yang berjalan kaki demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.

Pasalnya, menurutnya keluarga Viky memiliki sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.

Ia mengungkapkan, kabar bahwa ayahanda Viky sedang sakit memang betul adanya.

Namun terkait kondisi ekonomi Viky, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.

"Ayahnya memang sakit. Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.

Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan Viky dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.

"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: jakarta.tribunnews.com

Komentar