Kumpulan Pantun Jenaka yang Bisa jadi Hiburan saat Galau, Cocok untuk Mengusir Bad Mood

- Minggu, 28 Mei 2023 | 09:00 WIB
Kumpulan Pantun Jenaka yang Bisa jadi Hiburan saat Galau, Cocok untuk Mengusir Bad Mood

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun jenaka yang bisa mengusir rasa galau.

Setiap orang pasti ada kalanya dilanda bad mood.

Di saat-saat seperti itu, kadang dibutuhkan Hiburan.

Memberi pantun jenaka yang super kocak, bisa jadi alternatif untuk mengusir gundah gulana.

Tak perlu repot merangkai kata-kata, karena dalam artikel ini dirangkum kumpulan pantun jenaka yang bisa jadi referensi untuk siapa saja orang terdekat mu yang sedang butuh untuk dihibur

Di sana gunung, di sini gunung

Ciptaan Tuhan deh

Burung pipit menclok di dahan

Hujan rintik pelan-pelan

Kekayaan hanya titipan Tuhan

Semoga kita dititipi banyak sekalian

Jadi tukang dengan alat seadanya,

Memukul paku hanya pakai palu.

Ingat, uang bukanlah segalanya

Cukup pastikan banyak uang selalu

Ada lemari isi lencana

Lemari tegak di dalam rumah

Manusia boleh berencana

Tanpa uang bisa batal semua.

Jalan pagi buta bawa galon,

Di tengah jalan terjebak lubang.

Jika uang tidak tumbuh di pohon,

Mengapa bank punya banyak cabang?

Kan bandeng

makan kawat

orang ganteng

numpang lewat

Orang ganteng

suka sama si Rini

gak seneng

maju sini

Jambu merah

di dinding

jangan marah

just kidding

Ada seekor lebah madu

Hinggap di pohon akasia

Sekolah itu seperti candu

Kalau tidak mahal biayanya

Tiap pagi minum jamu

Jamu pahit dibawa tamu

Selalu Ikuti kata hatimu,

Jangan lupa bawa otakmu.

Main di pantai nemu kerang

Main di taman metik tabebuya

Buat apa mikirin omongan orang

Orangnya tak ingat omongannya

Makan duku sambil jaga gawang,

Pulang ke rumah makan manggis.

Dompetku mengandung bawang,

Tiap kali dibuka, aku nangis.

Narapidana lepas pergi kabur

Berliku jalan naik ke bukit

Badanku sudah penat ingin tidur

Tapi dompetku kosong perlu duit

Layangan nyangkut diambil galah

Galah patah dibuang kemana

Saat beli, uang bukan masalah

Yang masalah, saat bayarnya

Pergi berenang ke laut dalam,

Bunga kertas dihinggapi kupu.

Jika tak baik makan tengah malam,

Kenapa kulkas punya lampu?

Rumah kantor disingkat rukan

Di depannya anak main gasing

Andai olahraga semudah makan

Sekarang pasti aku sudah langsing

Satu titik dua koma

Anak monyet pakai gincu

Lihat anak kelas lima

Suka ngebanyol dan melucu

Kertas putih untuk ditulis

Benang putih dibuat katun

Jika orang suka menulis

Sampai tua tak akan pikun

Kain beludru untuk bahan

Dibuat baju sangat mewahnya

Pantun jenaka tentang kebersihan

Agar bercanda ada manfaatnya

Hendak mengisi biodata

Pena hilang entah ke mana

Hai teman yang duduk di sana

Jangan pada melamun saja

Nonton tivi acara Si Unyil

Nontonnya sambil rebahan

Kenangan indah masa kecil

Tidak pernah terima tagihan

Jangan suka cemberut

Jangan suka kuatir

Itu suara kentut

Bukan suara petir

Sungguh sedap makan ketupat

Kiriman dari kakak ipar

Kami anak kelas empat

Rajin belajar dan pintar-pintar

Katak jantan berkaca

Si betina merasa malu

Anak yang malas membaca

Pasti dimarahi ibu

Duduk santai membaca koran

Membacanya sambil makan petisan

Seenak-enaknya makan di restoran

Lebih enak makan gratisan

Di dahan pohon cempaka

Hinggap seekor burung kutilang

Meski tak jago matematika,

Aku jagoan menghitung uang.

Beli tomat bunder-bunder

Masak pasta pakai zaitun

Kadang aku berasa minder

Teman-temanku jago bikin pantun

Jalan-jalan ke Surabaya

Jangan lupa oleh-olehnya

Bila wajah kita ceria

Hidup ini pun terasa bahagia

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menggosok gigi

Kalau anda di warung Padang

Bolehkah kita ditraktir lagi

Buah belimbing buah manggis

Buah cokelat sebesar mempelam

Saya tertawa sambil menangis

Melihat kakak dikejar ayam

Jalan-jalan ke Kota Sumedang

Ada kambing makan rumput

Anak-anak begitu senang

Melihat kakek bergoyang dangdut

Di kampung naik pedati

Di jalan melihat badut

Bajuri bersusah hati

Melihat perut makin gendut

Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah renta sulit tertawa

Nangis-nangis,

mobil kena srempet.

neng manis,

mau dong dipepet.

Panasin mentega,

karena mulai beku.

kamu mau ga,

jadi imamku?

Potong sebahu,

biar ga sendu.

kamu tahu?

Aku rindu.

Baca juga: Kumpulan Pantun Romantis yang Cocok untuk Memikat Hati Pasangan, Auto Bikin Doi Klepek-klepek

Jangan tanya,

kapan lulus kuliah.

ga dapet anaknya,

mamanya boleh lah.

Bikin anak,

di pojokan sekolah

kalau mau enak,

nikah dulu lah.

Main mata,

mesem-mesem.

neng tetep cinta,

biarpun abang keteknya asem.

Tiduran di tandu,

berjam-jam.

hati merindu,

mata sulit memejam.

Meletus balon hijau,

Hatiku sangat kacau.

Dari jauh kukira kerbau,

Ternyata itu engkau.

Namanya penjahat,

polisi jadi inceran.

bosan jadi temen curhat,

maunya pacaran.

Ke salon creambath,

biar aliran darah lancar.

bosen ah jadi sahabat,

maunya jadi pacar!

Baca juga: Kumpulan Pantun Akhir Pekan yang Cocok untuk Meramaikan Hari Libur, Bagikan ke Medsos Biar Afdol

Buah salak baru dipetik,

Buah duku buah delima.

Meski banyak wanita cantik,

Cuma kamu yang ku cinta.

Beli buku isinya tebal,

Habis itu beli paku.

Ini serius bukan gombal,

Mau enggak jadi pacarku?

Habis minum kopi,

Lalu minum jamu.

Dunia ini terasa sepi,

Kalo enggak ada kamu.

Rumput liar di atas tikar,

Ditumbuhi si bunga mawar.

Kalau rindu semakin mekar,

Hanya fotomu jadi penawar.

(*)

Sumber: kaltara.tribunnews.com

Komentar

Terpopuler