TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun jenaka yang bisa mengusir rasa galau.
Setiap orang pasti ada kalanya dilanda bad mood.
Di saat-saat seperti itu, kadang dibutuhkan Hiburan.
Memberi pantun jenaka yang super kocak, bisa jadi alternatif untuk mengusir gundah gulana.
Tak perlu repot merangkai kata-kata, karena dalam artikel ini dirangkum kumpulan pantun jenaka yang bisa jadi referensi untuk siapa saja orang terdekat mu yang sedang butuh untuk dihibur
Di sana gunung, di sini gunung
Ciptaan Tuhan deh
Burung pipit menclok di dahan
Hujan rintik pelan-pelan
Kekayaan hanya titipan Tuhan
Semoga kita dititipi banyak sekalian
Jadi tukang dengan alat seadanya,
Memukul paku hanya pakai palu.
Ingat, uang bukanlah segalanya
Cukup pastikan banyak uang selalu
Ada lemari isi lencana
Lemari tegak di dalam rumah
Manusia boleh berencana
Tanpa uang bisa batal semua.
Jalan pagi buta bawa galon,
Di tengah jalan terjebak lubang.
Jika uang tidak tumbuh di pohon,
Mengapa bank punya banyak cabang?
Kan bandeng
makan kawat
orang ganteng
numpang lewat
Orang ganteng
suka sama si Rini
gak seneng
maju sini
Jambu merah
di dinding
jangan marah
just kidding
Ada seekor lebah madu
Hinggap di pohon akasia
Sekolah itu seperti candu
Kalau tidak mahal biayanya
Tiap pagi minum jamu
Jamu pahit dibawa tamu
Selalu Ikuti kata hatimu,
Jangan lupa bawa otakmu.
Main di pantai nemu kerang
Main di taman metik tabebuya
Buat apa mikirin omongan orang
Orangnya tak ingat omongannya
Makan duku sambil jaga gawang,
Pulang ke rumah makan manggis.
Dompetku mengandung bawang,
Tiap kali dibuka, aku nangis.
Narapidana lepas pergi kabur
Berliku jalan naik ke bukit
Badanku sudah penat ingin tidur
Tapi dompetku kosong perlu duit
Layangan nyangkut diambil galah
Galah patah dibuang kemana
Saat beli, uang bukan masalah
Yang masalah, saat bayarnya
Pergi berenang ke laut dalam,
Bunga kertas dihinggapi kupu.
Jika tak baik makan tengah malam,
Kenapa kulkas punya lampu?
Rumah kantor disingkat rukan
Di depannya anak main gasing
Andai olahraga semudah makan
Sekarang pasti aku sudah langsing
Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu
Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun
Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya
Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah ke mana
Hai teman yang duduk di sana
Jangan pada melamun saja
Nonton tivi acara Si Unyil
Nontonnya sambil rebahan
Kenangan indah masa kecil
Tidak pernah terima tagihan
Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir
Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu
Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
Di dahan pohon cempaka
Hinggap seekor burung kutilang
Meski tak jago matematika,
Aku jagoan menghitung uang.
Beli tomat bunder-bunder
Masak pasta pakai zaitun
Kadang aku berasa minder
Teman-temanku jago bikin pantun
Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
Buah belimbing buah manggis
Buah cokelat sebesar mempelam
Saya tertawa sambil menangis
Melihat kakak dikejar ayam
Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut
Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
Nangis-nangis,
mobil kena srempet.
neng manis,
mau dong dipepet.
Panasin mentega,
karena mulai beku.
kamu mau ga,
jadi imamku?
Potong sebahu,
biar ga sendu.
kamu tahu?
Aku rindu.
Baca juga: Kumpulan Pantun Romantis yang Cocok untuk Memikat Hati Pasangan, Auto Bikin Doi Klepek-klepek
Jangan tanya,
kapan lulus kuliah.
ga dapet anaknya,
mamanya boleh lah.
Bikin anak,
di pojokan sekolah
kalau mau enak,
nikah dulu lah.
Main mata,
mesem-mesem.
neng tetep cinta,
biarpun abang keteknya asem.
Tiduran di tandu,
berjam-jam.
hati merindu,
mata sulit memejam.
Meletus balon hijau,
Hatiku sangat kacau.
Dari jauh kukira kerbau,
Ternyata itu engkau.
Namanya penjahat,
polisi jadi inceran.
bosan jadi temen curhat,
maunya pacaran.
Ke salon creambath,
biar aliran darah lancar.
bosen ah jadi sahabat,
maunya jadi pacar!
Baca juga: Kumpulan Pantun Akhir Pekan yang Cocok untuk Meramaikan Hari Libur, Bagikan ke Medsos Biar Afdol
Buah salak baru dipetik,
Buah duku buah delima.
Meski banyak wanita cantik,
Cuma kamu yang ku cinta.
Beli buku isinya tebal,
Habis itu beli paku.
Ini serius bukan gombal,
Mau enggak jadi pacarku?
Habis minum kopi,
Lalu minum jamu.
Dunia ini terasa sepi,
Kalo enggak ada kamu.
Rumput liar di atas tikar,
Ditumbuhi si bunga mawar.
Kalau rindu semakin mekar,
Hanya fotomu jadi penawar.
�
(*)
Sumber: kaltara.tribunnews.com
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?