POLHUKAM.ID - Rumah keong atau yang lebih dikenal dengan turbo sudah umum digunakan pada mesin diesel modern.
Bosan dengan performa mesin diesel standar, banyak yang menggantinya dengan turbo yang jauh lebih besar.
Turbo yang dimensinya jauh lebih lebih besar diharapkan bisa membuat mesin menghasilkan tenaga dan torsi yang besar pula.
Penggantian turbo pada mesin diesel ini ternyata enggak bisa asal.
Hal ini dijelaskan oleh Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel X-Boost Station bengkel spesialis mesin diesel.
Baca Juga: KIA Carens di Indonesia Bakal Dapat Mesin Turbo Baru, Ini Kodenya
"Ganti rumah keong atau turbo lebih besar harus ada penyesuaian di intercooler, piping turbo, sampai injektor," buka Agus.
"Penyesuaian tersebut wajib hukumnya agar mesin seimbang antara boost yang dihasilkan dengan pasokan bahan bakar," terangnya.
Jika tidak disesuaikan maka campuran bahan bakar dengan udara akan sedikit alias lean.
Mesin akan mudah overheat dan rusak jika campuran bahan bakar dengan udara tidak seimbang.
"Injektor yang digunakan debitnya harus lebih besar dari ukuran standar," tambahnya.
Baca Juga: Bagian Turbo Ini Ternyata Harus Mendapatkan Pelumasan yang Baik
Jika semua penyesuaian sudah dilakukan maka mesin mobil akan aman dari kemungkinan rusak.
Itulah penyesuaian yang harus dilakukan agar mesin diesel bisa menghasilkan tenaga besar namun tetap aman digunakan.
Copyright Gridoto 2023
Related Article
Upgrade Turbo Mesin Diesel Terlalu Besar, Enggak Bagus Buat Akselerasi Turbo Mesin Diesel Perlu Dibersihkan Rutin, Setiap Kilometer Segini Maksimalkan Turbo Mesin Diesel Bawaan, Bisa Ganti Komponen Ini SajaSumber: gridoto.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas