Terus Kucurkan Kurma, Pemkab Sidoarjo Targetkan Semakin Banyak Pelaku UMKM Tembus Ekspor

- Jumat, 26 Mei 2023 | 23:30 WIB
Terus Kucurkan Kurma, Pemkab Sidoarjo Targetkan Semakin Banyak Pelaku UMKM Tembus Ekspor

SURYA.CO.ID, SIDOARJO � Sepanjang tahun 2022 lalu, Pemkab Sidoarjo mencatat ada sekitar 300 UMKM di Sidoarjo yang sudah mampu menembus pasar luar negeri alias go ekspor. Kondisi itu diharapkan terus berlanjut dan bertambah di tahun 2023 ini, dengan semakin banyak pelaku UMKM di Kota Delta yang bermain di pasar luar negeri atau ekspor.

Pemerintah pun berusaha terus mendorong para pelaku UMKM agar bisa menguatkan bisnisnya. Termasuk dengan menggeloarkan program KURMA, bantuan permodalan untuk kelompok usaha perempuan di Sidoarjo.

�Tahun 2023 ini, target penerima program Kurma ada sebanyak 2.400 kelompok atau masih sama dengan tahun 2022 lalu. Sasarannya memang kelompok perempuan atau ibu-ribu rumah tangga yang menjalankan bisnis UMKM,� kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, Jumat (26/5/2023).

Dari program itu, diharapkan lima tahun ke depan sudah ada sebanyak 8.467 RT/RW di Sidoarjo yang mempunyai UMKM unggulan. Sesuai dengan perintah presiden untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu pertama dengan mencetak UMKM go to ekspor dan kedua P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).

Beberapa pelaku UMKM di Sidoarjo juga mengaku sudah merasakan manfaat program itu. Riska, seorang pengusaha brownies mulai merasakan dampak positif program itu melalui kelompok usaha Sekar Mandiri yang dikelolanya bersama tujuh perempuan lain di Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu.

Selain menerima manfaat berupa modal usaha yang diberikan dalam bentuk uang tunai yang disalurkan di BPR, ia juga menerima pendampingan. Baik itu berupa pelatihan usaha maupun monitoring evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok penerima manfaat Kurma.

�Pelatihan usaha yang saya dapatkan saat itu di antaranya, pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pelatihan digital marketing, pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Dan sosialisasi tentang izin edar produk (PIRT) dan Halal,� kata perempuan pemilik bisnis Fudgy Brownies dan keripik brownis MMA sejak 2019 tersebut. *****

Sumber: surabaya.tribunnews.com

Komentar