POLHUKAM.ID – Penyanyi Nindy Ayunda memberikan klarifikasi berkait dirinya yang sempat mangkir dalam pemeriksaan polisi.
Diketahui, Nindy Ayunda sempat dipanggil pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan pertama pada 5 Mei 2023.
Namun, Nindy Ayunda tak hadir memenuhi panggilan tersebut di Bareskrim Polri.
Baca juga: Kembali Dipanggil Polisi untuk Pemeriksaan, Nindy Ayunda: Intinya Saya Tidak Ada Keterkaitan
“Jadi waktu itu sudah ada pemanggilan tanggal 5 (Mei 2023), suratnya datang tanggal 5 (Mei 2023),” ucap Nindy Ayunda dikutip dari kanal YouTube SCTV, Jumat (26/5/2023).
Menurut Nindy Ayunda, jadwal dan surat pemanggilan yang tiba bersamaan membuat dirinya tak bisa mempersiapkan diri.
Nindy Ayunda mengaku, dirinya sudah terlanjur berangkat ke luar negeri untuk menghadiri agenda lain.
Baca juga: Nindy Ayunda Datangi Bareskrim, Diperiksa Berkait Kasus Dito Mahendra
“Saya dipanggilnya tanggal 5 (mei 2023), terus saya berangkat juga ke Bangkok tanggal 5 (Mei 2023),” ucap Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda berharap, sebaiknya surat pemanggilan bisa datang jauh-jauh hari agar dirinya bisa meluangkan waktu sekaligus mempersiapkan diri.
“Harusnya kan suratnya itu sampainya jauh-jauh waktu, jadi makanya enggak bisa datang,” ucap Nindy Ayunda.
Baca juga: Nindy Ayunda Klaim Kasus Dugaan Penyekapan Mantan Sopirnya Sudah Selesai
Adapun, Nindy Ayunda pada Jumat (26/5/2023) hari ini, dijadwalkan memenuhi pemeriksaan polisi.
Nindy Ayunda pun sudah tiba di gedung Bareskrim Polri, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Nindy Ayunda diperiksa berkait kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra.
Baca juga: Nindy Ayunda Mengaku Diteror Oknum TNI, Kadispenad Buka Suara
Selain itu, Nindy Ayunda juga diperiksa berkait persembunyian Dito Mahendra yang dinyatakan buron.
Sumber: kompas.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas