Kecelakaan Maut Tadi Pagi 3 Orang Tewas, Bus Rombongan WKI GMIM Terbalik, Berikut Identitas Korban

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:00 WIB
Kecelakaan Maut Tadi Pagi 3 Orang Tewas, Bus Rombongan WKI GMIM Terbalik, Berikut Identitas Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sonder, Kabupatan Minahasa, Sulawesi Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus rombongan WKI GMIM.

Akibat kecelakaan tersebut dikabarkan ada korban jiwa.

Baca juga: Identitas Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Sonder Minahasa Tadi Pagi, 3 Orang Tewas

Baca juga: 25 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 SMP, Soal Pilihan Ganda

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan Maut terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 07.00 wita.

Diketahui, kendaraan Bus yang ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM Kanaan Winenet Bitung, mengalami kecelakaan.

Dari informasi, bus warna merah dan juga berpelat merah dengan nomor polisi DB 7027 C milik Dinas Sosial Bitung itu, hilang kendali.

Dan bertabrakan dengan mobil lain. Akibatnya bus oleng dan menabrak pembatas jalan.

Rombongan tersebut diketahui dalam perjalanan ke Lapangan Taman Kota Tombatu, Minahasa Tenggara, untuk mengikuti Ibadah Agung Hapsa WKI Sinode GMIM.

Sementara, dari informasi sejumlah penumpang meninggal dunia, akibat terjepit. Mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado satu unit bus alami kecelakaan.

Dikabarkan ada 3 orang meninggal dunia pada kecelakaan ini. 

"Iya ada 3 orang meninggal dunia, lainnya luka-luka, ini sekarang masih di TKP mengumpulkan data-data yang ada," ujar Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky N Pondalos.

Terkait penyebab kecelakaan, Nicky mengatakan masih dilakukan pemeriksaan lanjut.

"Jadi kita masih mencari tau penyebabnya, nanti kita update ke media," jelasnya (Ren)

Identitas Korban

Kabar duka cita menyelimuti jemaat GMIM di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Khususnya di Jemaat GMIM Kanaan Winenet Wilayah Bitung XII.

Rombongan Wanita / Kaum Ibu (W/KI) dan beberapa jemaat, dari jemaat Kanaan Winenet wilayah Bitung XII alami kecelakaan di Sonder Kabupaten Minahasa Jumat (26/5/2023).

Rombongan menumpang satu mobil bus besar dari Dinas Sosial Kota Bitung.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung yang juga pelayan khusus (pelsus), penatua Kolom 7 jemaat Kanaan Winenet Pingkan Kapoh terinformasi ada dua korban meninggal.

"Informasi yang kami rangkum dari WA pelsus, yang meninggal satu penatua kolom dan koordinator UPK remaja kolom," kata Pingkan Kapoh, dihubungi wartawan.

Lanjutnya, pada peristiwa naas itu ia tidak bersama-sama dengan rombongan karena sedang tugas luar daerah bersama walikota Bitung.

Tetapi, ada kendaraanya di pakai oleh W/KI jemaat Kanaan Winenet, menuju ke lokasi perlombaan Hapsa W/KI Sinode GMIM di Mitta nanum berada dengan rombongan lainnya.(crz)

Tanggapan Kepala Dinas Sosial Bitung

Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara berduka cita atas peristiwa kecelakaan bus milik Dinas Sosial, Jumat (26/5/2023).

Kejadian kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sonder Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. 

Duka cita yang mendalam disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Leddy Ambat, ketika dihubungi lewat sambungan WA.

"Iya itu bus di Dinsos," kata Leddy Ambat.

Atas kejadian itu, pihaknya langsung gerak cepat melakukan pengurusan berkas-berkas warga yang diduga menjadi korban pada kecelakaan mobil bus tersebut.

Mobil bus besar warna merah milik Dinas Sosial Kota Bitung, terinformasi ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Jemaat Kanaan Winenet Bitung serta beberapa jemaat.

Mereka hendak bertolak ke Kabupaten Minahasa Tenggara, untuk mengikuti ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM di Tombatu Timur.

Naas, mobil bus itu mengalami kecelakaan di ruas jalan Sonder Kabupaten Minahasa.

Bus itu satu diantara dua bus besar yang ada di Dinas Sosial Kota Bitung.(crz)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunManado.co.id)

Sumber: manado.tribunnews.com

Komentar