Presiden Bukalapak Ungkap Alasan Tak Bagikan Dividen di Tahun Ini

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:00 WIB
Presiden Bukalapak Ungkap Alasan Tak Bagikan Dividen di Tahun Ini

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2022. Keputusan ini disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari Kamis (25/5).

Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo, mengatakan perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan apabila memiliki saldo laba yang positif. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan tersebut dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen sesuai ketentuan Pasal 70 dan 71 Undang-Undang Perseroan Terbatas.

“Dikarenakan perseroan belum mencatatkan laba ditahan yang positif, maka perseroan mengusulkan untuk tidak membagikan dividen sampai kinerja perseroan mencatatkan saldo laba yang positif dan menghasilkan pertumbuhan yang positif pula,” kata Teddy kepada kumparan, Kamis (25/5).

RUPST Bukalapak menyetujui sejumlah agenda rapat termasuk laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk Tahun Buku 2022. Bukalapak juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tahun 2022 kepada pemegang saham.

Di awal RUPST, Teddy Oetomo juga menyampaikan kondisi dan perkembangan terkini perseroan. Pada 31 April 2023, Bukalapak menyampaikan kinerja kuartal pertama tahun 2023 yang terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif.

Total Processing Value (TPV) selama kuartal pertama tahun 2023 tumbuh 19 persen menjadi Rp 40,5 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan dari marketplace dan TPV specialty verticals.

Sebanyak 72 persen TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung, serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

Sumber: kumparan.com

Komentar