TRIBUNCIREBON.COM - Kuta Selatan Bali kembali diguncang gempa bumi, Kamis (25/5/2023) pagi ini.
Kejadian gempa terkini diumumkan BMKG berkekuatan Magnitudo 3,3 mengguncang Kuta Selatan pada pukul 09.51 WIB.
Sebelumnya gempa bumi di Kuta Selatan Bali terjadi pada pukul 02.57 WIB dengan kekuatan M 5,0.
Baca juga: Gempa Terkini Berkekuatan M 5,0 Guncang Bali dan M 6,2 Melanda Maluku, Ini Unggahan BMKG
Untuk gempa terkini di Kuta Selatan Bali berpusat di laut, 141 Km Barat Daya Kuta Selatan, Bali.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
"#Gempa Mag:3.3, 25-May-2023 09:51:06WIB, Lok:9.62LS, 114.26BT (141 km BaratDaya KUTASELATAN-BALI), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitternya @infoBMKG, Kamis (25/5/2023).
Sebelumnya BMKG mengumumkan telah terjadi gempa bumi melanda Bali dan Maluku. dengan kekuatan M 5,0 di Kuta Selatan dan M 6,2 di Saumlaki.
BMKG mencatat gempa bumi yang mengguncang Bali berkekuatan Magnitudo 5,0 terjadi pukul 02.57 WIB, Kamis (25/5/2023).
Gempa tersebut berpusat di laut, 98 Km Barat Daya Kuta Selatan.
Baca juga: Setelah Buleleng dan Tahuna, Gempa Terkini M 4,2 Melanda Malang Jawa Timur, Ini Unggahan BMKG
Baca juga: Gempa M 5,1 di Barat Laut Tahuna, BMKG Langsung Beri Peringatan Tidak Berpotensi Tsunami
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
Guncangan gempa Bali ini dirasakan di 4 daerah.
Di Kuta, Lombok Barat, dan Mataram dengan guncangan dalam Skala MMI III.
Selain itu dirsakan di Denpasar dengan Skala MMI II.
"#Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 25-Mei-23 02:57:22 WIB, Lok:9.63 LS, 114.92 BT (Pusat gempa berada di laut 98 km BaratDaya KUTA SELATAN), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Kuta, III Lombok Barat, III Mataram, II Denpasar #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Kamis (25/5/2023).
Sementara gempa Maluku, gempa terkini terjadi pada pukul 04.35 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,2, Kamis (25/5/2023).
Pusat gempa berada di laut, 192 Km Barat Laut Tual, Maluku.
Titik pusat gempa berada kedalaman 10 Km.
"#Gempa Mag:4.2, 25-May-2023 04:35:52WIB, Lok:4.68LS, 131.30BT (192 km BaratLaut TUAL-MALUKU), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Kamis (25/5/2023).
Gempa tersebut diperkirakan merupakan rentetan dari gempa sebelumnya yang berkekuatan Magnitudo 6,2.
Gempa Maluku M 6,2 ini terjadi pada Rabu (24/5/2023) pukul 22.49 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 203 Barat Laut Saumlaki, Maluku.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 221 Km.
Meski termasuk gempa dalam, namun guncangan gempa M 6,2 itu dirsakan di 5 daerah.
Di Saumlaki guncangan gempa bumi terasa hingga Skala MMI IV.
Di Tual, Molu Maru, dan Dobo guncangannya terasa hingga Skala MMI III.
Selain itu gempa M 6,2 ini juga terasa di Sorong dengan Skala MMI II-III.
"#Gempa (UPDATE) Mag:6.2, 24-Mei-23 22:49:34 WIB, Lok:7.06 LS, 129.72 BT (Pusat gempa berada di laut 203 Barat Laut Saumlaki), Kedlmn:221 Km Dirasakan (MMI) IV Saumlaki, III Tual , III Molu Maru, II Dobo, II-III Sorong #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Rabu (24/5/2023).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat�gempa�terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat�gempa�sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat�gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat�gempa�terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah�gempa�pertama akan terjadi�gempa�susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika�gempa�terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika�gempa�itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi�gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran�gempa�diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman�BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran�gempa�tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan�gempa�dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran�gempa�dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran�gempa�bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran�gempa�bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Baca juga: Cuaca Cirebon Kamis 25 Mei 2023 Mulai Pagi hingga Malam, Tidak Akan Hujan, Suhu Terpanas 34�C
Baca juga: Gempa Terkini M 4,4 Guncang Buleleng Bali, BMKG: Dirasakan hingga Karangasem, Bangli dan Denpasar
Sumber: cirebon.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas