TRIBUNTANGERANG.COM, LAMPUNG - Seorang ibu muda di Lampung, diculik kawanan perampok saat ditinggal suaminya ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Peristiwa ini menimpa Warsih, warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, pada Senin (22/5/2023).
Warsih ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Rabu (24/5/2023) siang.
Mayat korban ditemukan di rawa-rawa di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang.
Lokasi penemuan mayat korban berjarak kurang lebih 12 km dari Kampung Moris Jaya.
Kasus ini berawal pada Senin subuh. Saat itu, Mustam, suami korban, pergi ke masjid dekat rumah untuk melaksanakan salat subuh.
Ketika pulang, Mustam tak menemukan istrinya. Mustam juga tak menemukan mobilnya, Toyota Avanza bernomor polisi BE 1693 TY.
Mustam menduga mobilnya digasak kawanan perampok. Para perampok juga diduga menyandera dan menculik Warsih.
Sekitar pukul 08.00 WIB, mobil Avanza milik Mustam ditemukan terparkir di Pasar Unit II Banjar Agung, sekitar 8 km arah barat Moris Jaya.
Mobil warna putih tersebut dalam keadaan kosong. Sedangkan keberadaan Warsih tetap jadi misteri.
Di mobil tak ditemukan secuil petunjuk pun yang bisa menuntun polisi menemukan ibu rumah tangga hilang tersebut.
"Mobil Avanza putih itu ditinggalkan oleh pelaku di Pasar Unit II, tepatnya di area parkir di belakang pasar," kata Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Senin (22/5/2023).
Selang 54 jam kemudian, Warsih ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rawa-rawa di Kampung Penawar Rejo, sekitar 6 km di sebelah utara Pasar Unit II.
Kasus penemuan mayat ini ditangani Polsek Banjar Agung, Tulangbawang.
Kapolsek Banjar Agung, AKP Taufik menjelaskan, jenazah itu ditemukan oleh warga bernama Edi yang hendak memasang perangkap ikan di rawa-rawan.
"Ditemukan oleh warga bernama Edi saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu," kata Taufik saat ditemui di ruang jenasah RSUD Menggala, Rabu (24/5/2023).
Saat memasang bubu, Edi mencium aroma busuk. Dia lalu mencari sumbernya.
Sumber bau ternyata onggokan rumput kering di bagian rawa yang dangkal. Onggokan rumput kering tersebut menutupi mayat. "Dari jarak dua meter dia melihat banyak ikan di sekitarnya," ujar Taufik.
Menggunakan batang kayu, Edi memeriksa onggokan rumput kering tersebut. Dugaannya ternyata benar, ada sesosok mayat di balik onggokan rumput kering itu.
Edi kemudian melapor ke sekelompok warga yang ada di bengkel dekat rawa tersebut.
Warga berdatangan dan salah seorang di antaranya mengenali korban adalah Warsih, warga Moris Jaya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Tulangbawang. Polisi menduga kasus ini adalah kasus perampokan mobil disertai penyekapan pemilik mobil yakni Warsih.
Polisi belum bisa menduga alasan perampok meninggalkan mobil di pasar dan mengapa Warsih dihabisi.�
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen menduga, pelaku lebih dari satu orang.
Wido menyatakan�Satreskrim Polres Tulangbawang masih melakukan penyelidikan lebih jauh guna mengungkap kasus tersebut.
"Hingga kini masih kami lakukan penyelidikan terkait pelaku dari aksi kejadian yang tersebut," tegasnya.
�
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id�
Sumber: tangerang.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas